Jambi – Usai penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait pengembangan dugaan suap pengesahan APBD Jambi 2018, Gubernur Jambi Zumi Zola hari ini, memberikan pernyataan kepada awak media dirumah dinas Gubernur Jambi. Sabtu (3/02).
Zumi Zola mengatakan, ada beberapa poin yg disampaikannya, yang pertama dirinya tetap menghormati dan tunduk kepada proses hukum yg berlangsung dan berharap tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.”Kedua, dari kementrian dalam negeri belum ada menonaktifkan jabatan saya sebagai gubernur artinya saya tetap bertugas sebagai gubernur melayani masyarakat,” ujar Zola.
Lanjutnya, “Ketiga saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat doa dukungan, perhatian yang luar biasa masyarakat, Saya selaku gubernur dan keluarga ucapkan terimakasih. Dan juga saya sebagai gubernur memohon maaf apabila pelayanan ada yang kurang, dan juga kepada pihak-pihak yang merasa terganggu saya minta maaf, dan saya pantau juga ada prihatin sedih saya meminta maaf, ” jelas Zola.
Selain itu Zola juga menyampaikan dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan kuasa hukum dan mengadakan konferensi pers untuk menyampaikan hal yang lebih detil lagi terkait kasus yang menjeratnya.” Saya akan berkoordinasi dengan kuasa hukum dan mengadakan pres confrence untuk menyampaikan hal-hal yang lebih detil,” kata Zola.
Ditanya apakah akan mengajukan praperadilan, Dikatakan Zola dirinya belum menentukan praperadilan.”Saya belum menentukan praperadilan , akan mengkaji dulu, nanti disampaikan,” pungkasnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).
