Beritaduo.com, Merangin– AS, warga Desa Empang Benao Kecamatan Pamenang, melahirkan bayi perempuan kembar siam seberat 2400 gram. Bayi yang lahir dengan dua wajah ini, dilahirkan secara normal pada, Rabu (2/9) malam.
‘’Ya, ada bayi kembar siam lahir di wilayah kerja kita,” kata Kepala Puskesmas Pamenang, dr Hermanto, Jumat (4/9).
Hermanto mengatakan, bayi tersebut dilahirkan pada rabu malam oleh bidan desa secara normal. Namun karena melihat keanehan yang terdapat pada bayi, oleh keluarga pada Kamis (3/9) bayi tersebut sempat dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksa.
‘’Kamis pagi dibawa ke sini (Puskemas Pamenang). Karena kondisi bayi kembar siam, lalu kami sarankan di rujuk, ke RS Bangko,” kata Hermanto.
Hermanto menjelaskan, bayi kembar siam ini memiliki satu kepala dengan dua wajah. Dimana memiliki empat mata, dua hidung dan dua mulut. Sedangkan kondisi tubuhnya utuh selayaknya bayi normal pada umumnya, dua tangan dan dua kaki.
‘’Saat dibawa ke sini (puskemas) kondisinya sehat. Apakah kedua wajahnya berfungsi atau tidak kita belum tahu, karena kita sarankan untuk dirujuk,” sebutnya.
Hermanto mengatakan, berdasarkan informasi yang dia dapatkan, setelah pihaknya menyarankan untuk dirujuk, bayi tersebut sempat dibawa ke rumah sakit di Bangko kemudian dirujuk lagi ke rumah sakit Muara Bungo.
Namun tidak berapa lama di rumah sakit Muara Bungo, bayi tersebut oleh pihak keluarga kembali dibawa pulang ke rumahnya.
‘’Katanya, pihak rumah sakit Bungo menyarankan dibawa ke Padang. Mungkin karena orang tuanya tidak ada biaya, bayi tersebut dibawa pulang,” sebut Hermanto.
Sejauh ini pihak keluarga bayi kembar siam, belum bisa dikonfirmasi. Dikabarkan pihak keluarga sengaja menutup nutupi kabar kelahiran bayi mereka.
‘’Waktu kami sarankan untuk dirujuk orang tuanya juga sempat menolak, karena merasa malu. Ya, kami tidak bisa memaksa,” lanjut Hermanto lagi.
Sementara itu, menurut Azhari, salah seorang warga yang sempat sekilas melihat bayi kembar siam tersebut. Dia mengatakan, bayi kembar siam tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Muara Bungo, Kamis (3/9) siang, namun sorenya sudah di bawa keluarganya pulang kebangko.
‘’Bayi kembar siam masuk Rumah Sakit Muara Bungo Kamis siang, namun sore dibawa keluarganya ke Bangko lagi, ada juga kabarnya mau di bawa ke Padang,” kata Azhari.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Merangin, Solahudin, mengaku prihatin dengan keadaan bayi kembar siam tersebut. Apa lagi bayi malang tersebut dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu.
‘’Sekarang yang jelas kita minta keluarga bisa membawa anaknya kerumah sakit. Untuk biaya tidak usah dipikirkan dulu, nanti kita Bantu. Apa lagi untuk hal yang seperti ini pasti akan kita bantu,” kata Solahudin.
Selain itu, Solahudin juga menyarankan kepada keluarga bayi, untuk bisa mempersiapkan untuk menjadi anggota BPJS Mandiri. Hal ini untuk mempermudah membantu tindakkan medis yang diperlukan terhadap bayi tersebut.
‘’Rumah sakit itu milik Negara, jadi sama-sama kita akan membantu bayi tersebut,” pungkasnya.(MT)
 malam. ‘’Ya, ada bayi kembar siam lahir di wilayah kerja kita,” kata Kepala Puskesmas Pamenang, dr Hermanto, Jumat (4/9). Hermanto mengatakan, bayi tersebut dilahirkan pada)
