Laporan Wartawan Rakyatjambi.co Herhar Supraja-SAROLANGUN-Beberapa tahun terakhir sejumlah Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan di Kabupaten Sarolangun selalu dihantui harapan yang belum pasti untuk diangkat sebagai PNS.
Salah satu bidan PTT yang mengaku namanya Yuni mengatakan, apa yang dirasakannya saat ini tidak jauh beda dengan yang dirasakan teman-teman sejawatnya, bahkan hampir seluruh bidan PTT akhir-akhir ini selalu mencari informasi terkait pengangkatannya sebagai PNS.“Ada informasi terakhir kami lihat di internet, untuk beberapa daerah sudah ada pengumumannya, tetap bagaimana dengan kami yang ada di Sarolangun, sampai saat ini belum ada kejelasan,”ujar Yuni.
Bukan hanya itu, diakui Yuni untuk teman-temannya yang ada di daerah lain sudah mulai menyusun persyaratan untuk pengurusan Nomor Induk Pegawai (NIP).”Informasi dari pihak tekait sangat kami harapkan, jika memang kami bakal diangkat jadi PNS, artinya kami harus siap-siap melengkapi berkasnya,”tambah Yuni.
Senada dengan Yuni, salah satu temannya yang tidak mau disebutkan namanya mengaku sudah cukup lama mengabdi di daerah terpencil, sehingga angin segar dari pemerintah terkait pengangkatan sebagai PNS sangat diharapkan.”Mudah-mudahan nasip kami sama dengan teman-teman di daerah lain, bisa mendapatkan NIP,”harapnya.
Terpisah, Sudirman, ME, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Sarolangun belum bisa dihubungi, begitupun nomor ponsel yang biasa digunakan bernada tidak aktif.
Sementara itu, H Adnan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun terkait jumlah bidan PTT yang ada di Kabupaten Sarolangun, mengatakan, Pegawai PTT di Kabupaten Sarolangun ada 141 orang baik dokter maupun bidan.
