Laporan wartawan rakyatjambi.co, Eko Wijaya
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL-Bupati Tanjab Barat, Jambi Safrial membebastugaskan (non job) Camat Betara, Joko Waluyo dari jabatannya terhitung sejak awal Oktober 2016 lalu.
Joko Waluyo di mutasi sebagai staf di kantor UPTD Kecamatan yang pernah dipimpinnya tersebut.
Belakangan diketahui penyebab Bupati membebastugaskan Joko Waluyo sebagai camat betara dikarnakan tidak menghadiri undangan Bupati untuk menggelar ekspos camat teladan untuk seluruh camat se Tanjab Barat belum lama ini. Hal ini dibenarkan oleh kepala BKD Tanjab barat, Zulkifli.”Benar Camat betara saat ini di nonjobkan, dia (Joko Waluyo) tidak mentaati undangan pimpinan (Bupati) waktu itu, saat ekspos camat tanpa alasan,”ujar Kepala BKD Tanjab Barat, Zulkifli saat dijumpai diruang kerjanya, Kamis (20/10/16) pagi.
Zulkifli mengatakan, butuh proses panjang untuk membebastugaskan Camat Betara Joko Waluyo yang terkesan mengangkangi perintah dan keinginan dari orang nomor satu di Kabupaten Tanjab barat saat ini.”Oleh pak Bupati dibentuklah tim dan dilakukanlah BAP. Dan saat di BAP camat betara tidak bisa memberi alasan jelas mengapa dirinya tidak taat pada pimpinan dengan tidak menghadiri undangan ekspos camat. Kita tidak bisa menonjobkan, makanya harus dilakukan BAP dulu,”terangnya.
Untuk menjalankan tugas Camat Betara, Saat ini Bupati telah menunjuk Wanwan Irawan PNS yang sebelumnya juga berdinas di Kecamatan Betara sebagai pelaksana tugas (PLT).”Saat ini Camat betara kosong dan diisi oleh pelaksana tugas,”ujar Zulkifli.
