Dana Anggaran Jadi Alasan Lemahnya Pengelolaan Pariwisata

1403 views

BATANGHARI – Belasan Obyek wisata diKabupaten Batanghari minim perhatian dari dinas terkait, Dinas pemuda olah raga dan pariwisata (Disporapar) Kabupaten batanghari menerangkan, hal tersebut terbentur oleh anggaran yang minim.

Ada belasan obyek wisata dikabupaten batanghari yang seharusnya dapat dioptimalkan, diantaranya Kawasan Hutan Kota, taman rengas condong, kolam bebek, danau ugo dan peninggalan belanda yang bersejarah dibeberapa kecamatan dibatanghari.

Menanggapi hal tersebut Kabid Pariwisata Hendra Dufa saat dikonfirmasi diruang kerjanya Rabu (27/9) mengatakan, untuk potensi obyek wisata dikabupaten batanghari sendiri jumlahnya terhitung belasan. “Namun dari jumlah tersebut, pemerintah akan preoritaskan pengembangan wisata yang berada didalam kota. diantaranya hutan kota, kolam bebek dan danau Letang. tapi belum pasti kapan” katanya.

Dijelaskannya untuk merealisasikan obyek wisata tersebut membutuhkan anggaran dan biaya yang lumayan besar. dan untuk obyek wisata yang diprioritaskan tersebut masih dalam harapan pemerintah. “Kalo untuk anggaran kita tidak bisa perkirakan besaran berapa, yang jelas jumlahnya sangat besar,” Ujarnya.

Ditambahkannya, untuk mengoptimalkan dan mengembangkan potensi wisata di Batanghari, membutuhkan kerjasama dan perhatian dari instansi lainnya seperti Bapedda dan Dinas Lingkungan Hidup. Selain bekerja sama dengan OPD peran serta masyarakat juga takkalah penting. “Harus ada perhatian dari masyarakat dan intansi terkait lainnya, tidak hanya oleh disporapar saja.” Terangnya.

Misalnya beberapa obyek wisata peninggalan sejarah, diantaranya lobang jepang di daerah bajubang yang masuk dalam kawasan aset pertamina. dan komplek candi yang saat ini telah menjadi cagar budaya provinsi. “Kita berharap pihak swasta maupun pribadi dapat mengolah obyek tersebut, sehingga menjadi dayatarik masyarakat batanghari sehingga objek tersebut menjadi lebih dikenal,” Tambahnya.

Diakuinya, meski hingga saat ini hal tersebut belum dilakukan oleh pihak swasta. Namun harapannya peran masyarakat sendiri dapat lebih aktif untuk mempromosikan keindahan didesa nya dengan keterampilan dan sebagainnya. (Hnv)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait