KOTA JAMBI- Ledakan Bom di tiga gereja di Surabaya yakni di gereja santa kala ngagel jaya utara, gereja GKI Diponegoro dan Gpps jalan arjuna pada minggu pagi (13/5) sekira pukul 07:00 mengguncang masyarakat indonesia.lalu pada malamnya sekira pukul 21:00 saat tim Detasemen Khusus (Densus) menggerebek sebuah rusun di wonosobo kembali ditemukan bom dimana petugas harus meledakkan bom tersebut di lokasi dan senin pagi kembali terjadi ledakan di depan Mapolrestabes Surabaya
Atas rentetan ledakan bom tersebut seluruh pemimpin tokoh agama mengambil sikap dimana mereka mengecam keras aksi kekerasan manusiawi tersebut
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jambi juga mengambil sikap dimana dengan di dampingi Pjs Walikota Jambi M. Fauzi dan Kaban Kesbangpol Liphan Pasaribu, para perwakilan tokoh agama seperti perwakilan umat islam,budha,katolik angkat bicara
Ada lima sikap yang disampaikan FKUB Kota Jambi antara lain:(1) mengutuk keras tindakan aksi teror bom rumah ibadah di surabaya dan rumah susun di sidoarjo serta Mapolrestabes surabaya yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.(2) menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban dan keluarga korban atas musibah yang sedang dialami.(3) mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dan aparat keamanan untuk mengusut tuntas tindakan terorisme tersebut agar tidak terulang lagi.(4) mengajak seluruh warga kota jambi untuk bersatu padu menahan diri untuk tidak terprovokasi serta terus menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan.(5) meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme. Dengan tetap memelihara kerukunan antar umat beragama di kota jambi demi terciptanya toleransi yang lebih baik.(mal)
