Gedung SMKN 3 Terbakar

1220 views

Beritaduo.com , MERANGIN-Musibah kebakaran terjadi di Kecamatan Pangkalan Jambu. Kali ini bukan kebakaran lahan, melainkan gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Merangin yang menjadi korban amukan sijago merah.

Kejadian kebakaran terjadi Selasa (2/9) sekitar pukul 14.39 WIB. Untungnya musibah kebakaran ini tidak sempat menghanguskan seluruh gedung sekolah itu. Api dengan cepat dipadamkan oleh warga sekitar.

Hanya dua ruangan yang terbakar, ruang kepala sekolah dan TU yang menjadi korban sijago merah. Api hanya sempat membakar bagian atas bangunan, dan dapat dipadamkan sebelum menghabiskan bangunan yang ada.

Kepala Sekolah SMK 3 Merangin, Hajrul membenarkan musibah kebakaran tersebut. Pada saat kejadian, dia mengaku sedang tidak berada di sekolah. Namun, dari informasi yang didapatnya, musibah kebakaran ini terjadi diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

‘’Saya dihubungi oleh guru kalau dua ruangan mengalami kebakaran, untungnya hanya bagian atas ruangan itu yang terbakar. Kejadiannya terjadi saat anak anak pulang sekolah,’’kata Hajrul.

Pada saat itu, siswa yang pulang sekolah dan para guru dikagetkan dengan asap yang mengepul dari dua ruangan yang terbakar. Melihat ini, para murid dan guru dibantu warga sekitar dengan sigap memadamkan api.

Sekitar satu jam lamanya api baru berhasil dipadamkan oleh warga dengan menggunakan alat seadanya.‘’Beruntung api berhasil dipadamkan warga sekolah dibantu masyarakat setelah kurang lebih satu jam mengunakan alat seadanya,” bebernya.

Lebih lanjut dikatakan Hajrul, musibah kebakaran ini sebenarnya sudah pernah terjadi dua tahun silam. Diduga penyebabnya juga sama, yakni hubungan arus pendek listrik.

Dijelaskan Hajrul, konsleting listrik ini terjadi bukan karena jeleknya pemasangan kabel listrik. Melainkan banyaknya hewan jenis burung yang bersangkar di platfon bangunan.

‘’Kebakaran ini juga dipicu oleh platfon ruangan Kepala Sekolah dan TU sangat banyak sarang burung, itu yang membuat terjadinya konsleting listrik. Dua tahun lalu pernah juga terjadi kebakaran,’’katanya.

Terakhir dia mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 Wib. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan saat ini masih dilakukan pembersihan bekas puing puing kebakaran, sementara untuk diperkirakan kerugian belum bisa diketahui.

‘’Akibat kebakaran ini tidak menggu kegiatan belajar mengajar (KBM), karena saat itu siswa sudah pulang sekolah, dan aktifitas kegiatan belajar mengajar (KBM)  juga tidak terganggu karena ruangan yang dijadikan siswa tenpat belajar tidak ikut terbakar,” pungkasnya.(MT)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait