MUARASABAK, RJC – Mahrup Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur ( Tanjab Timur), menyampaikan ditengah wabah Covid 19 atau corona ditengah masyarakat kita sebagian masih tidak memahami akan bahaya ini, sebagaimana didalam al quran Allah menguji sesuai dengan kadar atau kemampuan umatnya, alhamdulilah sampai saat ini kabupaten kita belum ada, saya mengajak dan menghimbau seluruh khayak masyarakat untuk bersama-sama, untuk menguatkan daya masyarakat itu sendiri, kita tumbuh dan kumpulkan semangat kebersamaan, tuturnya ketika disambangi RJC diruangan kerjanya, Rabu (22/4/2020).
Lanjut Mahrup, disaat musibah melanda kita, khususnya di Kabupaten Tanjab Timur ini, mari sama-sama kita saling membantu, karena kekuatan itu harus muncul dari seluruh masyarakat, nantinya pemerintah akan memberikan bantuan walau saat ini belum, nominal Rp 3,3 Milyar yang dianggarkan itu khusus untuk alat perlengkapan kesehatan dan rumah sakit, terang Mahrup.
Untuk jaring sosial baru proses formulasi dan hampir siap, untuk DPRD alhamdulilah sudah dirapatkan bersama pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi , untuk anggaran sekretarial dan DPRD sesuai ketentuan 50 persen belanja langsung telahpun diserahkan atau dikembalikan, karena relokasi anggaran dalam bentuk yang belum dilaksanakan, kita kembalikan kepemerintah daerah sebanyak Rp. 5,2 Milyar dari kelembagaan kita, untuk penangan Covid – 19, beda dengan sumbangan itu dari uang pribadi masing-masing,asumsi saya uang yang dikeluarkan dari kantong kita sendiri, jelas Mahrup.
Intinya sama-sama kita semua menyampaikan kepada seluruh masyarakat, untuk bersama-sama menimbulkan semangat untuk membantu orang lain, semua elemen masyarakat yang berpenghasilan lebih, kiranya dapat saling berbagi dan membantu kepada masyarakat kita yang masih kurang beruntung, dalam hal mencukupi hidup sehari-harinya, ajak Mahrup.
Ada beberapa item perintah penangan Covid – 19 yakni untuk UMKM dan ada untuk jaring pengaman sosial, jaring pengaman sosial diberikan langsung sesuai yang disampaikan juru bicara penangan covid 19 sekda , nantinya benar-benar untuk masyarakat, jangan sampai tumpang tindih khusus masyarakat tidak mampu yang tidak bisa bekerja sama sekali, yang belum dapat PKH diutamakan dan jumlah penduduk yang diluar PKH ada sekitar 11 Ribuan yang belum dan terdampak, ini yang harus kita bantu, paparnya.
Usulan pertama dari pemerintah sebesar Rp 47 Milyar, saat ini diangka Rp. 62 milyar, ada aturan baru dari pusat harus 50 persen dari pagu anggaran belanja langsung, ini sedang kita laksanakan pembahasan bersama TAPD, tukas mahrup.
Pada Kesempatan tersebut Ketua IWO Tanjabtim Ahmad Sulian Firdaus dan Wakil IWO Rizon Willaidi juga menyampaikan hampir 80 awak media yang bertugas meliput di Tanjab Timur juga perlu dapat perhatian dari pemerintah, agar kiranya Ketua DPRD sebagai aspirasi masyarakat, dikata Mahrup kami sudah juga berpikir untuk kawan-kawan media dan nanti juga dapat bersama-sama organisasi media dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid – 19, ungkap Mahrup Ketua DPRD Tanjab Timur. (4N5)
, menyampaikan ditengah wabah Covid 19 atau corona ditengah masyarakat kita sebagian masih tidak memahami akan bahaya ini, sebagaimana didalam al quran Allah menguji sesuai dengan kadar atau kemampuan umatnya, alhamdulilah sampai saat ini kabupaten kita belum ada, saya mengajak dan menghimbau seluruh)
