JAMBI–Lebih kurang 150 desa dalam lingkup Provinsi Jambi tahun 2019 mendatang mendapat alokasi program bersifat padat karya dari Kementerian PUPR, mitranya Komisi V DPR RI.
Salah satu program pengembangan perdesaan yang dibiayai oleh APBN dan dilakukan Kementerian PUPR itu adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Program P3-TGAI ini bertujuan menyediakan air bagi kawasan pertanian melalui pemeliharaan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi kecil (luas kurang dari 150 hektar-red). Meski jumlah desa yang menerima program tersebut cukup banyak, tapi bagi H. Bakri anggota DPR RI Komisi V yang dikenal getol memperjuangkan program yang dimaksud belum mengaku puas, bahkan dia berjanji sebagai mitra kementerian yang mengelola program akan terus berupaya meningkatkan jumlah kegiatan APBN masuk Jambi melalui Fungsi Budgettingnya. “Kedepan, setelah program irigasi ini terlaksana saya berharap bisa mencapai sasaran, ” ucap Bakri
saat menghadiri sosialisai P3-TGAI di salah satu hotel di Kota Jambi.
Program yang dikuncurkan untuk ratusan desa ini sambung politisi senior PAN ini, sangat baik bagi khalayak ramai karena selain membangun infrastruktur penunjang kelancaran aktivitas pertanian juga menjadi wadah membimbing masyarakat menjadi kompak menyusul irigasi desa yang dilakukan dengan cara Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A) atau gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). “Keunggulan lainnya Program yang bersifat padat karya dicanangkan pemerintah ini juga menyerap tenaga kerja, coba kita bayangkan satu kelompok ada 40 kalikan 140 desa sudah berapa tenaga kerja yang bisa diberdayakan, mari bersama kita dukung program ini, ” ajak Bakri. (yop)
