Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL-
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Daut Arif Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat sejak awal di warnai persoalan. Mulai dari speck pembangunan gedung dan perawatan sarana dan prasarananya yang hampir sumuanya bermasalah.
Kondisi gedung RS plat merah ini juga tidak berkualitas, terbukti dengan banyaknya kebocoran atap gedung ketika hujan turun.
Padahal, Rumah Sakit satu satunya di Tanjung Jabung Barat ini menjadi tempat bertumpu warga Kuala Tungkal yang sakit dan butuh perawatan. Namun, ironisnya, kondisi gedung RS sudah mulai rusak. Sejumlah titik didalam gedung banyak terkelupas, plafon banyak yang bocor sehingga lantai rumah sakit becek bila hujan serta genangan air di sekeliling gedung yang terkesan tak terurus dan jorok.“Kami khawatir dengan lantai becek, takut jatuh. Seharusnya ini cepat dibenahi,”ujar AM (50),salah seorang keluarga pasien RSUD KH Daut Arif Kuala Tungkal.
Menyikapi persoalan ini, Direktur RSUD KH Daut Arif Kuala Tungkal, dr. H.Elfry Syahri mengatakan, dirinya mengaku pihaknya masih perlu banyak berbenah.“Untuk berbenah ini kitakan harus sesuaikan dengan anggaran yang ada, selagi anggaran itu ada insyaallah kita akan prioritaskan hal hal mana yang lebih urgent,”kata dr. H.Elfry Syahri.
Dia mengungkapkan, setiap bangunan RSUD KH Daut Arif Kuala Tungkal yang di gunakan pasti akan mengalami kerusakan. Namun untuk saat ini kerusakan hanya terjadi di titik titik tertentu saja.“Yang namanya barang yang sudah di pakai tetap akan rusak dan itu ada pemeliharaannya. Kerusakan di rumah sakit ini hanya ada dititik titik tertentu” tuturnya.
Elfri mengakui khusus dengan kondisi plafon yang jebol sehingga menyebabkan lantai becek sangat membahayakan setiap pasien dan keluarga pasien.“Kalau di bilang berbahaya ya memang berbahaya. Cumakan kita ada petugas CS kita yang stand by untuk membersihkan,”tandasnya.
