Beritaduo.com-Bungo-Pengadaaan billboard di sejumlah titik di Bandara Muara Bungo dipersoalkan oleh masyarakat kabupaten setempat, menyusul adanya kejanggalan dalam anggaran belanja seperti satu unit billboard ukuran 5 X 10 menghabiskan dana APBD Kabupaten Bungo senilai Rp.120 juta. Angka tersebut dinilai terlalu mahal.
Hal ini di akui langsung oleh Kabid Kominfo, Dinas Perhubungan Kominukasi dan Informasi Kabupaten Bungo Azdi, menurutnya untuk billboard ukuran 5 X 10 ini memang di anggarkan dari dana ABT tahun 2014, katanya untuk billboard yang dikerjakan oleh PT. Sarana Jaya ini menggunakan dana Rp.120 juta.
“ Ini memang sudah standarnya, saya saudah tanya di pihak-pihak lain,”ungkap Azdi.
Menyangkut hal ini langsung di komentari sejumlah pihak masyarakat yang ada di kawasan bandara, Jon misalnya, kata jon dirinya bisa menjamin billboard tersebut selesai dengan biaya tak sampai 30 juta, “ kasi saya uang Rp30 juta saya, pasti selesai saya bikin, masak ukuran 10 X 5 aja menghabiskan dana Rp.120 juta itu kan gila,” ungkap Jon.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Zakarya juga warga sekitar, “ sebesar itu menggunakan dana hingga Rp120 juga itu terlalu tidak masuk akal, ini bisa di kalikan langsung ini real pengerjaannya, bisa langusng di cek di tempat advertising,” ungkap Zakarya.
Terparah lagi dari salah satu sumber dari dalam Dinas Dishubkominfo tersendiri, proyek yang di kerjakan dengan sistem penunjukan langsung ini di kerjakan oleh Azdi sendiri , “ dia minjam perusahan orang lain, dia kerjakan sendiri,” menurut sumber dari Dishubkominfo yang meninta namanya untuk di samarkan.
Diketahui, saat ini terdapat 9 unit Billboard di Bandara Bungo, diketahui dari 9 unit terdapat satu unit Bilboard ukuran 10 X 5 M terdangan menggunakan anggaran 120 juta perunit . sedangkan 8 unit lagi ukuran 4 X 6 meter di buat mulai tahun 2013 hingga tahun 2015 dengan anggaran Rp.35 juta per unit.(b2)
