Puluhan Warga Desa Jelutih Mendatangi Kantor Dukcapil Batanghari

977 views

Muara Bulian – Senin, (18/03) Puluhan warga Desa Jelutih mendatangi kantor dukcapil Batanghari untuk melaporkan masalah perekaman E-KTP.

“Salah seorang warga mengatakan kami ke sini ingin menanyakan masalah pembuatan E-KTP karena di Kecamatan Bathin XXIV untuk melakukan perekaman E-KTP mesinnya mengalami kerusakan sehingga kami terpaksa menanyakan ini langsung ke kantor Dukcapil ini sendiri, dan ternyata setelah kami kesini dari dukcapil sendiri untuk melakukan perekaman ini juga masih mengalami permasalahan, ” ujar Adi susanto Anggota DPRD Kabupaten Batanghari.

Saat di temui Kadis Dukcapil Ade Feriandi mengatakan perekaman KTP itu sebenarnya tidak ada masalah, cuma kita harus mengadakan peralatan yang sedang di persiapkan untuk melakukan perekaman KTP saat ini. Ternyata banyaknya masalah-masalah itu kita harus mengantisipasi saat ini, kita sedang mempersiapkan penerapan Kemendagri No 7 Tahun 2019 tentang penandatangan dokumen kependudukan secara elektronik.

Dan untuk melakukan rekaman sekarang sudah bisa, permasalahannya tadi pagi alatnya masih di setting. Dan pelayanan kita itu istilahnya one stop service yang dimana warga harus langsung ketemu sama operator pelayanan supaya dokumennya tidak ada permasalahan lagi keabsahannya itu kan sudah di buka untuk semua pelayanan publik. Contohnya terkadang ada yang menitip namanya Adi ternyata Adinya menggunakan huruf Y bukan I itu yang terkadang menjadi kronologis kesalahan jika tidak langsung bertemu dengan operator.

Dan untuk masalah KTP itu tidak ada lagi permasalahan karena sudah ada 5.000 KTP yang sudah siap kami bagikan dan Insya Allah kamis ini sudah bisa kami bagikan. Dan untuk alat perekaman itu sendiri setiap kecamatan itu ada semua terkecuali untuk Bathin XXIV yang dimana alatnya mengalami kerusakan berat. Sesungguhnya untuk masalah perekaman ini sudah kita lakukan sudah satu tahun lebih yang lalu mulai dari Tahun 2017 akhir, 2018 dan 2019. Dan untuk masalah kerusakan ini kita lagi mendalami karena status barang ini kan barangnya dari pusat, kalau kita lapor-lapor ya terjadilah seperti ini.

Dan untuk itu kita mencari solusinya untuk mengirim tim tekhnis kita untuk mempelajari kerusakannya. Sepanjang alat itu rusak bisa kita tanggulangi dengan tim tekhnis kita maka akan kita jalankan. Tapi ada juga kecamatan yang sudah bisa merekam dan mencetak dan ada juga yang tidak bisa kami perbaiki karena ada kerusakan server yang sangat berat. Dan dari 8 Kecamatan tersebut hanya Kecamatan Bathin XXIV yang mengalami kerusakan berat.

Dan untuk Kecamatan Muara Bulian karena alat ini terbatas dan dekat dengan lokasi Kecamatan makanya untuk perekaman dan pencetakan kami tempatkan ke Dinas agar lebih efektif seperti ini. (RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait