Kota Jambi – Warga yang terpapar Covid-19 selama ini masih menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Kota Jambi untuk tidak melakukan Isoman di rumah masing-masing tanpa persetujuan pihak kesehatan.
Dengan adanya ketentuan tersebut, Walikota Jambi, Syarif Fasha di dampingi Wakil Walikota Jambi, H. Maulana menegaskan Lurah untuk menjemput ataupun mengajak warga yang terkonfirmasi Covid-19 ke rumah isolasi yang sudah di siapkan Pemerintah Kota Jambi (Pemkot).
Diketahui saat ini rumah isolasi yang disiapkan pemerintah memiliki kurang lebih 500 tempat tidur dalam keadaan kosong. Banyaknya angka kematian covid-19 di Kota Jambi karena terlambat membawa pasien ke rumah sakit.
“Pasien yang sudah memiliki gejala klinis parah yang dibawa ke IGD sehingga banyak yang meninggal karena lambat di bawa ke rumah sakit. Kami Ingatkan untuk masyarakat agar jangan memutuskan sendiri untuk melakukan isolasi mandiri, karena keputusan ada di tangan tenaga kesehatan maupun puskesmas,” tegas Fasha usai melakukan upacara HUT RI ke-76, Selasa (17/08/21).
Fasha juga intruksikan kepada Lurah dan Camat untuk sedikit memaksa masyarakat melaksanakan isolasi di tempat yang sudah di siapkan Pemkot Jambi secara gratis, tidak dipungut biaya apapun. “Semua yang di siapkan gratis, bila perlu kita jemput dan pulang akan di antar, perawat, dokter akan standby 24jam,” ungkapnya.
“Saya tekankan sekali lagi agar masyarakat tidak perbolehkan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan jangan sekali-kali masyarakat untuk memutuskan sendiri. Memang saat ini tidak bergejala, tetapi dapat menularkan yang lain sehingga setiap hari angka positif Covid-19 kita mencapai 100 hingga 300 per harinya,” pungkasnya. (Dre)