—Batanghari Laporan:Supriyadi—
rakyatjambi.co, BATANGHARI- Selama liburan idul fitri 1437 H Wisata Waterboom Muara Bulian tidak difungsikan.Wisata Waterboom yang katanya menjadi icon Kabupaten Batanghari ini seakan tak bertuan selama lebaran idul fitri hingga H+6 Idul fitri.
Sekretaris tim pengawasan wisata waterboom Muara Bulian,Deni Eko Purwanto ketika dikonfirmasi Rakyatjambi.co 11/7 menjelaskan,ditutupnya wisata waterboom Muara Bulian ini disebabkan tingginya biaya operasional yang tidak sebanding dengan pendapatan dari biaya tiket pengunjung.”Biaya operasionalnya tinggi,dan tidak sesuai dengan hasilnya makanya tidak dibuka baik hari biasanya maupun selama libur idul fitri.Kalau untuk waterboom itu sendiri pemerintah tidak menargetkan pendapatan dari sektor itu.”Ujar Deni via ponselnya.
Disebutkan Kabag Aset Setda Batanghari ini,tidak ada persiapan dan wacana pemerintah untuk membuka objek wisata waterboom ini selama lebaran idul fitri,sehingga tidak ada penambahan wahana didalamnya.”Ungkapnya.
Berbeda dengan tanggapan Kepala BAPPEDA Batanghari Ayatul Islami,ST.P ketika dikinfirmasi wartawan ini,dikatakannya,ditutupnya wisata waterboom disebabkan tidak adanya aliran listrik yang masuk ke objek wisata tersebut.
“Memang Waterboom Muara Bulian ditutup dikarenakan tidak ada arus listrik,kabel listriknyakan dicuri orang.”Sebut Ayatul
Rahman warga Muara Bulian kepada Rakyatjambi.co menyayangkan,mega proyek yang dibangun dengan anggaran miliaran ini ditutup saat lebaran idul fitri yang bersamaan dengan libur sekolah.”Sayang sudah dibangun dengan biaya yang besar, namun objek wisatanya ditutup,pada prinsipnya idul fitri ini momen masyarakat desa untuk datang berkunjung,apa lagi saat ini libur sekolah.”Ungkapnya.
