Muara Bulian – Dari total 4.775 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Batanghari, sebanyak 1.199 orang ASN belum lakukan penyuntikkan vaksin, padahal Bupati Kabupaten Batanghari Muhammad Fadhil Arief telah menginstruksikan seluruh para ASN untuk melakukan penyuntikkan vaksinasi covid-19. Rabu (28/07).
Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Batanghari Mula O Rambe mengatakan, guna menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Batanghari, Pemerintah setempat terus melakukan upaya percepatan dengan cara melakukan penyuntikkan vaksin, baik terhadap pelayanan publik maupun masyarakat umum.
“Penyuntikkan vaksin ini juga diwajibkan bagi para ASN, seperti yang terdata saat ini, dimana dari total 4.775 yang ada, baru 3.576 orang ASN yang melaksanakan perintah untuk melakukan vaksinasi,”Ungkapnya.
Dilanjutkan Rambe, sementara, ribuan ASN yang belum melakukan vaksinasi tersebut rata-rata saat ini masih ada yang berada dalam keraguan, Namun, beberapa di antaranya juga sudah mulai mengikuti anjuran Bupati untuk melakukan vaksinasi.
“Selain itu vaksinasi juga di anjurkan kepada para Pegawai Tidak Tetap (PTT). Saat ini dari total 4.688 PTT yang ada, baru 3.356 orang yang melakukan vaksinasi, dan 1.332 orang diantaranya belum melakukan vaksin,”Terangnya.
Dengan demikian, dirinya menghimbau, agar seluruh ASN dan PTT tersebut segera lakukan vaksinasi, meski ada penyakit bawaan, karena yang menilai langsung dokter yang tergabung menjadi vaksinator tersebut. Dirinya juga menegaskan jika ada ASN maupun PTT yang masih belum mau melakukan vaksinasi, maka nantinya akan di kenakan sanksi baik sanksi berupa teguran hingga sanksi administrasi.(RUD)
