3406 views

 

Laporan Wartawan rakyatjambi.co, Eko wijaya

rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. Daud Arif Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi dikeluhkan pasien akibat minimnya pasokan air bersih yang bersumber dari sumur bor RSUD plat merah tersebut.

Pasien rawat inap, khususnya di ruang poli bedah menjerit karna tidak dapat mandi dan buang air besar secara leluasa di toilet rumah sakit milik pemerintah itu.

Selain pasien, keluarga pasien yang berhari-hari berada di rumah sakit harus legowo dengan kondisi toilet berisi air kotor serta keran air yang tak kunjung hidup.”Airnya kotor gak bening, tempatnya juga kotor. Sudah itu keran airnya selama kami disini seminggu gak hidup, pasien gak mandi. Ya kalau kami mandinya terpaksa di tempat keluarga di Tungkal ini,”kata Aji Setiawan, salah seorang keluarga pasien di RSUD Daud Arif Kuala Tungkal.

Meski mesin sumur bor rumah sakit terus menyala, lanjut Aji, namun air bersih tetap sulit didapat diruang poli bedah.”Harapannya pihak rumah sakit ya perhatian dengan kondisi air di rumah sakit. Kasian pasien, kalau bisa juga toiletnya dibersihkan supaya gak bau, kasian para pasien yang dirawat ini, sudahlah sakit ditambah bau toilet lagi,”ulasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Andi keluarga pasien lainnya, menurut Andi, kondisi air yang tak bersih itu, sudah berlangsung lama dan menjadi keluhan berulang-ulang bagi pasien RSUD saat ini. Sebab air merupakan kebutuhan yang sangat vital, keluhan tersebut harusnya menjadi perhatian dan dibenahi pihak rumah sakit yang sudah menjadi keluhan pasien beberapa minggu terakhir.

Dijelaskannya, RSUD Daut Arif nampaknya belum menjadi tempat yang sehat jika ditelisik dari segi penyedian air. Air bersih bagi pasien di rumah sakit berplat merah itu terus menerus dikeluhkan pasien.”Mau BAB saja sudah jijik karna air nya kotor apalagi mau ambil air Wudhu, ampun nian lah. Ya kadang kalau mau BAB keluarga kita yang sakit dan kitanya juga pakai air mineral. Seharusnya rumah sakit menerapkan pola hidup bersih dan sehat,”katanya.

Sayangnya pihak RSUD Daud Arif belum bisa di konfirmasi terkait krisis air bersih ini. Menurut salah seorang staf rumah sakit, pimpinan atau Direktur RSUD Daud Arif sedang sibuk dan tidak bisa di ganggu.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait