Muara Bulian – Kartu Identitas Anak (KIA) adalah identitas resmi anak sebagai bukti diri anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah. Di Kabupaten Batanghari, Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat, mencatat sudah 19.683 Anak telah mengantongi KIA. Kamis (18/03).
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Batanghari Ali Amran mengatakan, saat ini antusias anak yang ingin membuat KIA terbilang tinggi, karena baik orang tua maupun pihak sekolah, sudah ramai merekomendasikan anaknya untuk mendapatkan KIA.
“Pembuatan KIA di Batanghari terus berjalan, hingga saat ini saja dari data yang kami punya, sudah 19.683 anak sudah dapatkan KIA, mulai dari yang belum sekolah maupun yang sudah sekolah,”Ucap Ali.
Ali juga menerangkan, bahwa hingga kini, untuk Blangko KIA tinggal 11.317 dari stok blangko KIA yang berjumlah 31.000 yang di terima oleh pihak Disdukcapil.
“Dengan belasan ribu jumlah yang ada ini, dapat di pastikan stok ini masih dapat mencukupi, dan jika nanti sekiranya stok mulai menipis sekali, barulah kami akan mengajukan kembali untuk penambahan blangko KIA,”Jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan, dalam pembuatan KIA ini, pihak Disdukcapil mengalami kendala di alat, karena saat ini kondisi alat yang berjumlah tiga buah, dua diantaranya alami kerusakan dan kondisi jaringan terkadang bermasalah, serta lampu yang sering mati.
“Bahan permohonan saat ini sudah masuk banyak sekali, hanya saja kondisi alat yang berfungsi saat ini hanya satu buah, sehingga membuat pencetakan KIA menjadi lamban, seharinya saja hanya mampu mencetak 150 hingga 200 keping saja,”Ungkap Ali.
Dengan demikian, dirinya berharap supaya seluruh orang tua untuk selalu berpartisipasi mendukung program pembuatan KIA, agar kegiatan ini terus berjalan dengan baik.”Pembuatan KIA ini perlu sekali menjadi perhatian orang tua, karena selain sebagai patokan identitas resmi anak, KIA ini juga sudah menjadi prioritas syarat masuk sekolah,”Tutupnya. (RUD).