Muara Bulian – Akibat intensitas hujan yang saat ini masih terus menerus terjadi, Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari menyebut lima Kecamatan yang ada di Batanghari masuk dalam kategori rawan banjir, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu berwaspada. Kamis (18/03).
Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari Syamral Lubis mengatakan, dari 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari, pihaknya mencatat, ada beberapa wilayah yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang masuk dalam kategori rawan bencana.”Untuk wilayah rawan bencana banjir di Batanghari ini terdapat di lima Kecamatan, diantaranya, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kecamatan Muara Bulian, Kecamatan Batin XXIV, Kecamatan Tembesi dan Pemayung,”Ungkap Syamral.
Dilanjutkan Syamral, bahwa setiap harinya pihak BPBD selalu melakukan upaya antisipasi bencana banjir, dengan cara melalukan pemantauan terhadap Alat Pengukur Ketinggian Air (APKA) yang terletak di Dermaga Muara Bulian.”Dengan begitu, Tim kami saat ini selalu siaga lakukan pemantauan terhadap APKA yang terpasang, dengan cara mengecek kelokasi sebanyak dua kali dalam sehari, tepatnya di Pukul 07.00 wib dan pukul 17.00 Wib,”Tuturnya.
Syamral juga menambahkan, bahwa sampai saat ini Pihak BPBD juga masih menetapkan status siaga darurat sampai tanggal 28 Maret nanti, sesuai dengan prediksi perkiraan terjadinya Hujan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).”Diharapkan kepada masyarkat yang berada di pinggiran aliran sungai batanghari untuk selalu waspada, karena melihat kondisi cuaca saat ini tidak menentu, sehingga bisa saja sewaktu-waktu terjadi banjir, longsor maupun angin kencang,”Tutupnya.(RUD)
 Kabupaten Batanghari menyebut lima Kecamatan yang ada di Batanghari masuk dalam kategori rawan banjir, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu berwaspada. Kamis (18/03). Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari Syamral Lubis mengatakan, dari 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari,)
