Akibat Karhutla, Ribuan Warga Batanghari Terserang Ispa

795 views

Muara Bulian – Akibat marakanya sering terjadi Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), terhitung sejak Januari hingga Agustus 2019, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari mengklaim, ada ribuan masyarakat Batanghari terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat dari karhutla, Selasa, (10/09).

Berdasarkan data yang di dapat dari Dinkes Batanghari, selama 8 Bulan terakhir kasus ispa terhitung sudah ada 14.433 kasus yang ditemukan. Untuk jumlah kasusnya sendiri, untuk Bulan Januari ada 1.696 kasus, Februari 1.933 kasus, Maret 1.999 kasus, April 1.908 kasus, Mei 1.740 kasus, Juni 1.149 kasus, Juli 1.739 kasus dan Agustus 2.269 kasus.

“ Akibat karhutla ini, dapat menimbulkan 3 macam penyakit yaitu di antaranya ispa, feunomia dan alergi kulit. Dan untuk saat ini penyakit yang di temukan adalah penyakit ispa, yang mana data dua Bulan terakhir, kasus ispa ini mengalami peningkatan 30%,” kata Kepala Dinas Kesehatan Batanghari, dr.Elfie Yennie.MARS.

Lanjut Elfie, Untuk kasus ispa ini, pihak Dinkes Batanghari selalu melakukan pemantauan, yang mana pemantauan ini di lakukan melalui setiap Puskesmas yang tersebar di 8 Kecamatan. Bila di temukan ada warga yang terserang penyakit ispa, maka Puskesmas wajib melaporkan ke Dinkes Batanghari

“Saya menghimbau kepada masyarakat Batanghari, untuk melakukan pencegahan supaya tidak terpapar langsung dengan kabut asap yang di akibatkan dari karhutla ini, yaitu dengan cara mengurangi kegiatan di luar ruangan yang sekiranya tidak terlalu penting serta menggunakan seperti topi dan masker selalu karena mencegah lebih baik dari pada mengobati,”harapnya.

“Untuk mengantisipasi hal ini, kami juga telah menyebarkan masker sebanyak 10.000 kepada masyarakat, seperti pekerja lapangan dari Dinas Lingkungan Hidup, Melalui BPBD, Melalui Puskesmas dan melalui event-event penting lainnya sepeeti Sholat Istiqosah kemarin. Disini kami juga sudah siapkan lagi 5.000 masker untuk masyarakat, masker-masker ini akan dibagikan jika memang sudah dibutuhkan di masyarakat,”ujarnya.(RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait