Azam Bocah Asal Teluk Ketapang Tenggelam di Sungai

337 views


Muara Bulian – Akibat mandi disungai, bocah berusia (9) tahun asal Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pemayung dilaporkan tenggelam disungai. Bahkan dari pengakuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD masih berupaya melakukan pencarian.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batanghari Syamral Lubis mengatakan, saat ini Tim TRC BPBD Batanghari yang berjumlah 7 Personil, sedang melaksanakan Upaya untuk membantu dalam proses pencarian orang tenggelam di Kecamatan Pemayung. Kamis (16/02).

“Pencarian korban tenggelam tersebut atas nama AZAM, Laki-laki berusia 9 tahun, bocah kelas 3 Sekolah Dasar (SD), warga Desa teluk Ketapang Kecamatan Pemayung, yang dinyatakan tenggelam disungai Batanghari pada Rabu 15 februari 2023 Sekira pukul 14:00 WIB, saat mandi disungai bersama teman-temannya seusai bermain bola kaki”Katanya.

Dilanjutkan Syamral, setelah mendapat informasi dan menerima laporan dari pihak Kecamatan dan pihak Desa bahwa ada warga yang dinyatakan tenggelam tersebut, pada sore Harinya Hari Rabu 15 februari 2023 Setelah mendapat perintah dari Unsur Pimpinan BPBD Pada Pukul 17:16 WIB Tim TRC BPBD yang berjumlah 7 Personil.

“Kemarin pihaknya sudah memberangkatkan 7 Personil dan mempersiapkan peralatan dan perlengkapan seperti 1 unit mobil engkel Angkut Alat, 1 unit Tenda Keleuarga, 1 unit Perahu Karet + Mesin Tempel, 2 Senter kepala penerangan, 1 unit GenkSet Generator Penerangan,1 Unit senter besar dan 1 unit sepeda motor,”Ungkapnya.

Sementara itu, pada pukul 19:10 WIB Tim TRC BPBD tiba di Lokasi langsung berkoordinasi untuk mendapat kan informasi sebagai petunjuk Operasi. Dan juga Tim TRC BPBD juga melakukan penyisiran di Sepanjang Daerah Aliran Sungai Batang Hari Dari Desa teluk Ketapang hingga dengan radius 1 Km.

“Pagi ini pencarian juga telah dilakukan lagi pada jalur perairan sungai Batanghari, namun radiusnya di perpanjang menjadi 2 Km, namun sampai pukul 14.28 Wib saat ini, belum membuahkan atau menambah petunjuk baru sebagai acuan fokus operasi pencarian,”Ujarnya.

Syamral menambahkan, untuk mempercepat pencarian korban, pihaknya juga telah meminta bantuan dari Basarnas Provinsi Jambi, dan juga sejak kemarin telah dibantu oleh Masyarakat setempat, TNI, Polri dan Para ponton batubara.(RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait