Bambang Palasara Bantah Ada Fasilitas Mewah di Lapas Tungkal

1888 views

IMG-20170226-WA0006LAPORAN EKO WIJAYA

KUALA TUNGKAL– Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jambi, Bambang Palasara dengan tegas membantah

adanya perlakuan khusus dan fasilitas mewah yang diberikan kepada oknum narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Namun demikian, Bambang membenarkan bahwa vidio perayaan ulang tahun oknum napi yang kini telah beredar luas di masyarakat tersebut terjadi di Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal.

Menurut Bambang, peristiwa yang berada di dalam vidio berdurasi 1 menit 53 detik itu terjadi sekitar 7 bulan yang lalu, dan itupun bersifat kebetulan atau insidentil.”Peristiwa (Vidio perayaan ultah oknum napi) itu sudah terjadi tujuh bulan yang lalu. Dan itu berlangsungnya itu siang hari ditempat yang bisa dilihat oleh umum, bukan di bilik khusus. Memang kebetulan bukan disiapkan, ga ada kata-kata menyiapakan, jadi perlu digaris bawahi,”kata Bambang Palasara saat berkeliling di blok tahanan Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal usai penandatanganan MoU penanganan narkoba dan situasi kontijensi antara Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal dengan Bupati dan Polres Tanjab Barat, Jumat (24/02/2017) pagi.

Bambang menjelaskan, dirinya mengakui bahwa seharusnya peristiwa yang ada didalam vidio tersebut tidak terjadi di lapas, oleh karenanya saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pegawai dilapas kelas IIB Kuala Tungkal, tidak hanya itu bambang juga mengaku telah memberikan sanksi berupa peringatan tertulis terhadap pegawai yang terlibat, namun sayangnya Bambang enggan menyebut siapa oknum pegawai Lapas Kuala Tungkal yang bermasalah tersebut.”Petugasnya kita periksa, kita sudah beri peringatan tertulis. Napi yang bersangkutan kita pindah ke Bangko, ga ada pembiaran,”jelasnya.

Berbeda dengan Vidio, Bambang dengan tegas menganggap bahwa dugaan adanya Bilik Asmara di Lapas kelas IIB Kuala Tungkal yang burfungsi untuk memenuhi kebutuhan biologis napi adalah tidak benar adanya.”Tidak benar, tidak ada bilik asmara disini (Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal). Saya tegaskan tidak ada, itukan katanya-katanya,”tegasnya.

Selain dugaan adanya fasilitas bilik asmara yang bertarif Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta sekali kencan, bambang juga berkali kali membantah pihak Lapas Kuala Tungkal memberikan fasilitas khusus berupa handphone dan keleluasaan napi untuk mengakses komputer, hal ini ditegaskan Bambang meski terdapat adanya bukti-bukti foto.”Ga ada bilik asmara, HP napi setiap hari kita periksa, fasilitas komputer itu memang disetiap kantor ada. Dan itu untuk pegawai lapas,”bebernya.

Bambang juga tidak membenarkan dugaan adanya keterlibatan Kepala Satuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kuala Tungkal, Bukhori dalam memberikan dugaan fasilitas khusus terhadap oknum napi yang center diberitakan awak media sepekan terakhir ini.”Ga ada informasi itu. Tolong awak media kalau memang ada bukti-bukti kongkrit kita akan tindak lanjuti,”tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Belum selesai diterpa kabar tak sedap adanya dugaan pungutan liar (pungli) dan ruangan bilik asmara bertarif ratusan ribu hingga jutaan rupiah, Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal kembali di buat heboh dengan beredarnya foto-foto dan vidio narapidana (napi) yang mendapatkan fasilitas khusus.

Foto- foto dan vidio yang mulai beredar dikalangan masyarakat itu memperlihatkan oknum napi dilapas yang berkedudukan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, provinsi Jambi ini mendapat fasilitas wah dari pihak lapas. Diantaranya sang napi terlihat menggunakan pakaian mewah untuk ukuran seorang napi serta bebas menggunakan handphone dan mengakses komputer.

Selain itu, beberapa foto lain juga memperlihatkan fasilitas khusus untuk oknum napi, seperti mengambil foto mesra bersama pasangannya di salah satu ruangan kerja lapas alias diduga ruangan bilik asmara.

Selain foto, juga beredar video berdurasi 1 menit 53 detik. Vidio tersebut memperlihatkan salah seorang oknum napi yang mendapatkan fasilitas khusus di Lapas Tungkal, mendapat kejutan ulang tahun dari keluarganya.

Perayaan ulang tahunnya itu digelar di ruang sipir Lapas, semua gambar yang beredar ini menguatkan pernyataan salah seorang istri napi yang belum lama ini mengaku menjadi korban pungutan liar di Lapas Kelas II B Kuala Tungkal.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait