Beritaduo.com-MERANGIN-Para pelaku perampokkan sepertinya semakin nekat saja dalam menjalankan aksinya. Bahkan para perampok ini berani menjalankan aksinya diwilayah yang terbilang ramai dan dekat dengan kantor polisi.
Ini terjadi di pelataran parkir Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Merangin. Kantor Kesbangpol ini sendiri berada tepat didepan Mapolres Merangin.
Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api (Senpi) rakitan ini terjadi Selasa (1/9) sekitar Pukul 11.30 WIB. Untungnya, para perampok ini tidak berhasil membawa kabur uang yang baru diambil oleh Bendahara Kesbangpol Merangin.
Dari informasi yang didapat, kejadian ini berawal ketika Bendahara Kesbangpol kabupaten Merangin, Amrizal baru saja usai mengambil mengambil uang tunai senilai Rp 94 juta dari Bank Jambi Cabang Bangko, uang tersebut akan digunakan untuk membayar gaji pegawai Kesbangpol Merangin.
Usai mengambil uang, Amrizal bersama satu orang rekannya kembali ke kantor Kesbangpol Merangin. Dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Scoopy, uang itu disimpan dalam bagasi dibawah Sadel sepeda motor yang di kendarai korban.
Namun, sesampainya di lokasi parkiran kantor Kesbangpol, saat korban memarkirkan sepeda motornya, tiba-tiba datang dua orang yang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor Suzuki FU menghampiri.
Salah seorang pelaku langsung menghampiri korban dan meminta korban menyerahkan uang dengan menodongkan senjata api rakitan. Sepertinya korban sudah dibuntuti oleh orang tidak dikenal itu mulai dari Bank Jambi.
Korban tidak serta merta memenuhi permintaan pelaku itu. Korban sempat melakukan perlawanan, sehingga terjadi perkelahian antara pelaku dan korban. Pada saat perkelahian itu, korban sempat berteriak meminta bantuan pegawai lainnya yang masih berada di kantor.
‘’Saya sedang duduk di ruangan saya yang kebetulan menghadap langsung ke parkiran, awalnya saya dengar suara ribut-ribut saya kira ada pegawai yang bertengkar,” ujar M Ta’is, salah seorang pegawai Kesbangpol yang menyaksikan kejadian tersebut.
Sejumlah pegawai Kesbangpol yang mendengar teriakan korban, langsung menuju ke pelataran parkir kendaraan dengan tujuan untuk membantu korban. Melihat ramainya para pegawai Kantor Kesbangpol yang berdatangan, pelaku tidak kabur. Saat itu pelaku mencoba menembakan senjata api rakitan yang dibawa, beruntung senjata api itu tidak berfungsi. Menyadari senjata yang dibawanya tidak berfungsi, barulah kedua pelaku itu kabur dengan sepeda motor yang dibawanya.
‘’Ketika saya masih di dalam, salah seorang pelaku menodong kan pistol kepada saya, dan saya mendengar suara ‘klik’ dari pelatuk pistol yang ditarik, namun ternyata pistol itu tidak berfungsi, saya pun langsung keluar untuk mengejar pelaku, tapi mereka sudah keburu kabur,” terang Ta’is lagi.
‘’Kita langsung lapor ke polres,” tambahnya.
Mendapat laporan telah terjadi tindak pidana perampokan, tim Buser Sat Reskrim Polres Merangin langsung mendatangi lokasi kejadian. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara, di temukan tiga butir peluru aktif yang di duga terjatuh dari tangan pelaku.
Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga SIK Membenarkan kejadian percobaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di kantor kesbangpol tersebut.
‘’Ya tadi siang telah terjadi percoban pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api di kantor kesbangpol, namun aksi tersebut dapat di gagalkan karena korban melakukan perlawanan,” ungkap Kapolres.
Di tambahkan Kapolres, dirinya sudah memerintahkan polsek-polsek terdekat untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
‘’Saya juga sudah memerintahkan Polsek-Polsek terdekat untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujarnya.
Kapolres juga menghimbau, agar masyarakat selalu berhati hati, apalagi saat membawa uang yang berjumlah cukup besar agar meminta pengawalan dari anggota Polri.
‘’Jangan memberikan kesempatan bagi pelaku dengan membawa uang tanpa adanya pengamanan yang cukup,” pungkas Munggaran.(MT)
 Kabupaten Merangin. Kantor Kesbangpol ini sendiri berada tepat didepan Mapolres Merangin. Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api (Senpi))
