Beritaduo.com-MERANGIN-Masyarakat Kabupaten Merangin hendaknya waspada terhadap kebakaran lahan di musim kemarau ini. Dalam satu hari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, menerima lima laporan kebakaran lahan.
Kepala Badan Menanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, Ibrahim melalui Kapala Unit Pemadam Kebakaran Syafri, membenarkan itu. Dia mengatakan, potensi kebakaran lahan sangat besar terjadi di musim kemarau ini.
‘’Sehari, pihak Damkar Merangin menerima laporan kebakaran dari masyarakat sebanyak lima laporan,’ katanya.
Dikatakan Syafri, lima laporan tersebut berasal dari warga yang bermukin di kelurahan Dusun Bangko ada dua laporan, Pematang Kandis dan Pasar Bangko satu laporan dan satu laporan dari warga Kecamatan Nalo Tantan.
Kebakaran lahan tersebut, dikatakan Syafri tidak luas dan berkategori dekat dengan pemukiman warga. Namun, jika itu dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan merembet ke pemukiman warga.
‘’Kebakaran pertama dibelakang Pos Polisi Pasar Lereng, Bangko Tinggi, IBRD, Sungai Misang, dan Sungai Ulak, ini terjadi dalam satu hari, dan masih ada kebakaran lahan lainnya yang tidak dilaporkan ke BPBD Merangin,” katanya.
Melihat kondisi ini, pihak BPBD Merangin sangat berharap kepada warga untuk tidak melakukan pembakaran terutama didaerah dengan rerumputan yang mudah terbakar. Pasalnya, api dengan sangat mudah membesar dan menjalar kemana mana.
‘’Kita berharap warga tidak membakar sampah atau lainnya didekat tanaman yang sudah mengering atau mudah terbakar. Kalau itu terjadi, api akan membesar dan sulit dipadamkan. Rumah kita pun terancam terbakar,’’katanya.
Lebih lanjut Syafri mengatakan, menghadapi kondisi dan situasi seperti ini, pihak BPBD Merangin selalu berjaga 24 jam penuh. Armada pemadam kebakaran telah disiapkan untuk membantu warga memadamkan api.
‘’Sebanyak Lima Mobil Damkar kita stanbay kan antisipasi kebakaran, dan sebagai langkah cepat pihak BPBD Merangin dalam menagulangi ancaman atau bencana kebakaran,” tuturnya.
Syafri juga berharap, kepada masyarakat untuk sama sama menjaga dan selalu waspada terhadap bahaya kebakaran, jangan sampai akibat olah oknum masyarakat menyebakan kebakaran dan berimbas pada ketidak nyamanan di tengah masyarakat.
‘’Jika masyarakat mengetahui dan melihat adanya kebakaran sekiranya segera menghubungi Damkar BPBD Merangin, agar api tidak meluas,” tutupnya.(MT)
 Kabupaten Merangin, menerima lima laporan kebakaran lahan. Kepala Badan Menanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, Ibrahim melalui Kapala Unit Pemadam Kebakaran Syafri, membenarkan itu. Dia mengatakan, potensi kebakaran lahan sangat besar terjadi di musim kemarau)
