Bertambah 32 Ekor, Total Kasus PMK di Batanghari jadi 235 Ekor Hewan Ternak

471 views

Muara Bulian – Jumlah hewan ternak yang terdampak Penyakit Mulut Dan Kuku di Kabupaten Batanghari terus menunjukkan peningkatan. Dari data terakhir Dinas Perkebunan Dan Peternakan setempat, kasus PMK kembali bertambah 32 ekor, sehingga total kasus hewan yang terserang sudah mencapai 235 ekor. Rabu (13/07).

Kepala Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Dokter Hewan Tuanku Hafiq mengatakan, kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Batanghari saat ini terus menjadi perhatian Pemerintah setempat.

“Dari hasil pemeriksaan yang terus dilakukan satuan petugas PMK, kasus ini kembali menyerang 32 ekor hewan ternak, melihat kondisi tersebut. Penambahan puluhan kasus dalam seminggu ini membuat total hewan yang terserang pmk mencapai 235 ekor hewan ternak,”Kata Hafiq.

Dilanjutkan Hafiq, akan tetapi, kondisi hewan yang terpapar saat ini 109 ekor diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 105 ekor masih sakit dan 21 ekor dilakukan pemotongan bersyarat.

“Dari ratusan kasus tersebut pihaknya mendapati di tujuh Kecamatan, akan tetapi Kecamatan Muara Bulian, Bajubang dan Muara Tembesi meruapakan wilayah yang mendominasi PMK,”Ungkapnya.

Sementara itu, untuk jenis hewan yang terpapar kasus pmk sendiri paling mendominasi hewan ternak jenis sapi dengan jumlah kasus 189 ekor hewan yang terpapar, sedangkan untuk kerbau berjumlah 33 ekor dan 13 ekor hewan ternak jenis kambing.

“Bertambahnya kasus PMK ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang tidak menjaga lalu lintas hewan ternaknya atau terlalu melepas liarkan hewannya sehingga mudah sekali terpapar dengan hewan peliharaan yang lain,”Ujarnya.(RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait