KUALA TUNGKAL- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Jambi membuka kas titipan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi untuk pelayanan penukaran uang tidak layak edar atau rusak. BI membuka kas titipan di Bank BNI cabang Kuala Tungkal.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Vielloeshant Carlusa menegaskan, bahwa BI sudah membuka kas titipan di Kabupaten Tanjabbar dengan plafon dana yang lumayan besar.
Dia mengatakan, pembukaan kas titipan itu untuk memberikan pelayanan penukaran uang rusak dan tidak layak edar yang masih beredar luas di masyarakat Kabupaten Tanjabbar.”Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan bank titipan ke 4 di Provinsi Jambi,”ujar Vielloeshant Carlusa kepada wartawan saat peresmian Kas Titipan Bank Indonesia ke pada Bank BNI cabang Kuala Tungkal, Selasa (5/12).
Ia menjelaskan, BI rutin melakukan pendropan dana sesuai dengan plafonnya dan akan terus melakukan pengawasan. Sayangnya Vielloeshant Carlusa tidak menyebutkan nominal plafon dana kas titipan yang dikucurkan untuk Tanjabbar.”Kepada masyarakat untuk dapat menukarkan uang yang sudah tidak layak edar di bank BNI cabang Kuala Tungkal, sehingga di Tanjung Jabung Barat sudah tidak ada lagi yang yang tidak layak edar,”terang Vielloeshant Carlusa.
Ia berharap, perbankan yang bersangkutan (BNI cabang Kuala Tungkal), dapat secara baik menjalin hubungan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Tanjabbar, Drs. H. Ambok Tuo MM, mengaku bangga dan mengapresiasi BI yang mempercayakan Bank BNI sebagai Kas Titipan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.”Kepercayaan BI Provinsi jambi kepada Bank BNI Kuala Tungkal , karena dinilai Bank BNI sudah teruji selama ini. Kami juga mendorong agak perbankan lain untuk juga bisa belerja sama kepada BI,”jelas Sekda dalam kesempatan yang sama.
Sekda menjelaskan, kehadiran kas titipan sudah lama di inginkan masyarakat, guna untuk mencukupkan ketersediaan uang tunai dalam jumlah besar.
Selain itu, kerja sama antar perbankan di Tanjabbar untuk meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat sejauh ini cukup baik.”Diminta juga agar pengusaha atau pemodal di Tanjung Jabung Barat memberikan kepercayaan terhadap perbankan. Dukung kebijakan ini, sehingga perputaran dan peredaran uang mampu meningkatkan perekonomian di Tanjung Jabung Bara,” tandasnya. (eco)
