Bolos Sekolah, Siswa Nongkrong Di Meja Bilyar

1322 views

IMG00114-20151203-1128

Merangin-Tujuh orang Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Merangin, Kamis (3/12) sekitar pukul 11,30 wib, terjaring Razia oleh pihak Kecamatan Tabir.
Selain pelajar, belasan motor ikut diamankan oleh pihak kecamatan tabir. Razia tersebut dilakukan ditiga titik yang berbeda, dimulai dari DAM semayo, meja bilyar bukit bakia dan belakang MAN tabir.
Razia ini langsung dipimpin oleh Sekcam Tabir, M. Rubil, Kasi Trantib, Kasi kesra dan dua orang Sat Pol PP berserta beberapa orang Pers.
Saat razia dilakukan di DAM semayo dua motor vario dan scupy ditingalkan oleh pelajar, sementar di meja bilyar ada tiga motor, sedangkan di belakang MAN tabir terdapat belasan motor.
Menariknya dua diantara tujuh pelajar tersebut juga ikut terajring pelajar perempuan sedang berada di DAM, sedangkan lima pelajar lainnya terjaring di Meja bilyar.
‘’Ya kita sangat mendukung razia tersebut, biar ada shok terapi bagi siswa yang suka membolos disaat jam belajar, biar mereka kapok, jika perlu setiap minggu akan kita gelar razia,” Ujar Ade Satria Kepala sekolah SMA 2 Merangin.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelajar yang terjaring razia akan di berikan teguran dan saksi dari sekolah.
‘’Mereka yang terjaring razia akan kita pangil orang tuanya, bahkan kalau masih terjaring kita akan beri sangsi yang lebih tegas lagi dari pihak sekolah,” lanjut Ade.
Terpisah Kasi Trantib Kecamatan Tabir, Yuzman, usai razia, mengatakan razia tersebut untuk menekan kenalan pelajar yang suka membolos dan melakukan hal yang tidak diinginkan.
‘’Kita akan berupaya setiap minggunya melakukan razia, biar ada shok terapi bagi pelajar, apalagi ini menyangkut kemajuan kita bersama, tentu kita sangat menyangkan kalau mereka membolos, kita juga berharap adanya kerja sama pihak sekolah dengan kecamatan,” ucapnya.
Lebih lanjut Yuzman mengatakan, pihak kecamatan tabir akan terus melakukan razia dan berkoordinasi dengan pihak yang berwewenag serta menegur tempat yang biasa pelajar singahi.
‘’Kita akan melakukan razia tiap minggu, kita akan berkerja sama dengan pihak Satpol PP, kepolisian dan yang lainya. Untuk tempat-tempat pelajar sering nongkrong kita beri surat agar tidak menerima mereka yang yang berseragam sekolah,” jelasnya.
Kemudian, untuk para pelajra yang sempat terjaring dalam razia tersebut hanya diberi pembiaa, selanjutnya diserahkan ke sekolah asal siswa tersebu, untuk melakukan pembiaan lebih lanjut.
‘’Mereka yang tertangkap kita serahkan kesekolahnya, jadi sekolah lah yang menyelesaikan masalah ini, tadi hanya kita data semuanya, kemudian memberi nasehat agar mereka tidak bolos sekolah lagi untuk kedepanya,” pungkasnya.(MT)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait