rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Perum Bulog Sub Divre Kuala Tungkal pastikan stok beras aman untuk menghadapi datangnya Hari Raya Idul Adha 1438 H/2017 M yang jatuh pada tanggal 1 Sepetember 2017 mendatang.
Malahan ketersediaan beras yang ada saat ini, bisa mencukupi untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten Tanjab Barat dan Tanjab Timur hingga 3 (tiga) bulan kedepan.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Kuala Tungkal Tomy Wijaya menyebut, masyarakat di 2 (dua) Kabupaten yakni Tanjab Barat dan Tanjab Timur tidak perlu khawatir terkait dengan stok ketersediaan beras saat menghadapi Idul Adha nanti.”Stok beras Bulog saat ini aman dan cukup. Persediaan beras yang terdapat di dua gudang kita di Kecamatan Tungkal Ilir,” ungkap Tomy Wijaya senin (28/8).
Selain amanya stok beras untuk menghadapi Idul Adha, pihaknya juga meyakinkan, jika stok beras yang ada di dua gudang milik Perum Bulog di Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat tersebut, cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Tanjab Barat tiga bulan kedepan.”Saat ini stok mencapai kita mencapai 1.200 ton. Saya rasa cukuplah untuk mengcover kebutuhan Masyarakat untuk 3 bulan kedepan,” bebernya.
Menurutnya, terpenuhinya kebutuhan beras bagi masyarakat Tanjab Barat hingga tiga bulan kedepan, tidak terlepas dari serapan beras dari petani di Tanjab Barat.”Stok beras akan terus cukup. Karena saat ini, kita juga melakukan serapan beras petani di Central Beras di Tanjab Barat,”ulasnya.
Kendati stok beras menghadapi Idul Adha dinilai aman sambung Tomy,
biasanya mendekati hari-hari besar sering terjadi kekurangan pasokan beras. Tapi itu bukan berarti krisis.”Biasnyakan saat hari-hari besar tiba, terjadi kekurangan pasokan. Tapi perlu diketahui, itu bukan krisis. Hanya saja pasokan yang datang atau masuk ke gudang terlambat. Pastinya untuk tahun ini stok beras dijamin aman dan tidak ada kekurangan,” tegasnya lagi.
Selain itu ditambahkan oleh Tomy,
apabila ada beras dari bulog yang buruk atau rusak, seperti tidak layak konsumsi, diharapkan kepada masyarakat agar cepat melapor dan memberi tahu kepada pihak bulog.”Kalau ada beras kita yang rusak atau tidak layak konsumsi silahkan lapor ke kita. Agar permaslahan tersebut cepat ditanggulangi, serta diganti beras yang baru,” pungkasnya. (eco)
