MUARASABAK, RJC – Bupati H. Romi Hariyanto, SE, Jum’at (3/4/20) siang memantau persiapan kepulangan 76 para Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri, Jawa Timur yang akan tiba di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur).
Dari jumlah 76 Santri tersebut, merupakan putra – putra asal Tanjab Timur yang sedang menimbah ilmu di Ponpes Lirboyo Kediri, Jawa Timur. Karena saat ini tengah merebaknya wabah Corona Virus Desease atau Covid-19, maka Santri tersebut dipulangkan dan diperkirakan akan sampai di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung pada hari Jum’at (3/4/20) sore.
Pemulangan Santri ke Tanjab Timur ini, langsung dikawal oleh mobil Patwal dan langsung diperiksa kesehatannya dan disemprot dengan cairan Desinfektan.
Bupati mengatakan, sesampainya para Santri ini ke Tanjab Timur, maka mereka tetap menjalankan pemeriksaan kesehatan di Posko Kecamatan Geragai sesuai dengan SOP.”Setelah diperiksa Santri diberikan masker dan langsung pulang ke rumah masing-masing. Tidak perlu lagi pengarahan kepada Santri, karena para orang tua sudah diberikan arahan,” kata Bupati.
Kemudian Bupati menjelaskan, kalau secara administrasi, pihak orang tua Santri sudah diminta daftar nama wali, alamat lengkap dan nomor telepon. Nantinya, seluruh Santri ini akan diisolasi mandiri di rumah selama 14 hari, karena untuk pencegahan dan antisipasi dari penyebaran Covid-19.”Sedangkan untuk 30 santri dari Desa Lagan Tengah, Kecamatan Geragai, akan diisolasi mandiri di Satu tempat, dan sisanya diisolasi di rumah masing-masing,” jelasnya.
Bupati berharap, dari 76 Santri itu tidak terjadi apa-apa. Sehingga semuanya bisa sehat sampai 14 hari kedepan.
Sementara itu, Ketua Alumni Ponpes Lirboyo Kediri, Muslihuddin mengatakan bahwa, dari 76 orang Santri tersebut, 22 diantaranya Santriwati dan 54 Santriwan. Surat keterangan kesehatan dari Ponpes Lirboyo juga telah diberikan sebelum seluruh santri dipulangkan.”Alhamdulillah semua pemulangan para Santri ini dibantu oleh Bapak Gubernur dan Bupati Tanjab Timur sepenuhnya,” ucapnya.
“Dan 76 santri ini merupakan warga yang tersebar di 11 Kecamatan dalam Kabupaten Tanjab Timur,” pungkasnya. (4N5/doc)
