Muara Bulian – Pemerintah Kabupaten Batanghari saat ini telah memulai melakukan penyuntikkan dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak. Di dosis pertama ini, ada sebanyak 4.200 dosis vaksin yang disediakan.
” Alhamdulillah, Saat ini Pemkab Batanghari telah menerima pendistribusian dosis vaksin (PMK) dari Pemerintah Provinsi sebanyak 4.200 dosis di beberapa hari yang lalu. Dan kini, merupakan hari pertama Satgas PMK memulai penyuntikkan dosis pertama,”Kata Sekretaris Daerah Muhammad Azan. Selasa (26/07).
Dilanjutkan Azan, doosis yang diterima ini, nantinya akan di berikan kepada hewan yang masih dinyatakan sehat, tidak untuk hewan yang sakit PMK maupun hewan yang sudah sembuh dari PMK.
“Dihari pertama penyuntikkan, ada sebanyak 800 ekor hewan ternak yang jadi sasaran penyuntikkan. Hewan yang disuntik ini dalam kategori sehat, sebab, dengan cara tersebut diharapkan tidak ada lagi hewan sehat yang terpapar penyakit PMK,”Terang Azan.
Azan juga menjelaskan, dalam penyuntikkan pertama ini dimulai di Kecamatan Pemayung, tepatnya di Desa Simpang Kubu Kandang, Desa Kubu Kandang dan Desa Serasah. Dengan penyuntikkan pertama ini melihat dari populasi hewan yang ada diwilayah setempat.
“Perlu diketahui, untuk satu botol dosis yang ada, itu diperuntukkan ke 100 ekor hewan ternak, dan penyuntikkan ini diberikan ke sapi-sapi milik peternak yang masih aman dari paparan penyakit PMK,”Jelasnya.
Sementara itu, untuk sapi yang disuntik ini, kategorinya juga harus berusia dua bulan, diatas satu tahun dan dewasa. Selanjutnya, vaksin ini akan kembali dilanjutkkan di dua Kecamatan lainnya seperti Batin 24 dengan jumlah dosis sebanyak 500 dan Kecamatan Mersam dengan jumlah dosis 600.
“Dosis yang ada saat ini terbilang masih sedikit, sebab populasi hewan ternak di Batanghari mencapai 36 ribu ekor. Untuk dosis yang ada saat ini, Satgas memprediksi, dosis ini diperkirakan akan habis dalam waktu dua minggu,”Ucap Azan.
Dengan demikian, dirinya berharap, atas adanya pemberian vaksin ini dapat membantu para peternak menjadi tenang dan tidak risau atas adanya PMK. Bahkan dirinya juga menghimbau, agar para peternak yang ada diwilayahnya, untuk lebih menjaga lagi kesehatan hewan ternaknya, mulai dari kebersihan kandang, tidak melepas liarkan hewannya, hingga tidak segan segan untuk melaporkan ke Satgas jika ada hewan ternaknya yang terpapar PMK.(RUD).