KOTA JAMBI- Wakil Wali Kota Jambi, H. Maulana di dampingi Kepala Dinas PUPR Kota Jambi dan Kepala Bidang Kontruksi membuka pelatihan, pembekalan dan uji sertifikasi tenaga kerja kontruksi tingkat terampil Kota Jambi bidang tukang bata angkat IX, di aula PUPR Kota Jambi. Selasa (26/07/22).
Sesuai dengan amanat Undang-Undang, Wakil Wali Kota Jambi, H. Maulana menerangkan bahwa semua profesi di bidang konstruksi harus memiliki kompetensi dan keterampilan serta memahami tentang keselamatan kerja sehingga diperlukan uji kompetensi melalui sertifikasi.
“Saat ini peserta berjumlah 50 orang, Sebelum disertifikasi, tentunya para peserta di bidang kontruksi diberikan pelatihan selama tiga hari. Bagi yang lulus akan mendapatkan sertifikat,” terang Maulana.
Diketahui Kota Jambi merupakan Kota yang memiliki daya tarik di bidang investasi untuk membangun apapun, seperti usaha-usaha yang mendukung Kota Jambi menuju Kota Metropolitan, baik di bidang ekonomi, kesehatan, pariwisata hingga perumahan.
Di setiap investasi, baik itu swasta maupun pemerintah dalam konteks pembangunan konstitusi harus mempekerjakan tenaga kerja yang sudah tersertifikasi. Maka dari itu, sebelum aturan di berlakukan, Pemerintah membantu para tenaga kerja dapat tersertifikasi.
Dirinya selalu berharap agar tenaga kerja dapat tersertifikasi agar terhindar dari hal yang tidak di inginkan dalam melakukan pekerjaan kontruksi. “Sejauh ini sudah banyak tukang yang tersertifikasi di berbagai bidang. Dalam hal ini pemerintah sifatnya menginisiasi yang sudah betul-betul stabil,” terangnya.
Ia menambahkan, apabila para tenaga kerja melakukan sertifikasi secara mandiri akan mengeluarkan biaya yang mahal. “Dengan cara mandiri mereka akan mengeluarkan biaya yang mahal, maka dari itu Pemerintah menfasilitasi agar gratis. Di dunia kerja, sebelum kontrak terdapat persyaratan wajib para tukang yang bersertifikat,” ucapnya.
“Ini kita dorong terus, jangan sampai nanti kita ketinggalan dari segi tenaga kerja yang belum siap,” tutupnya. (Dre)
. Sesuai dengan amanat Undang-Undang, Wakil Wali Kota Jambi, H. Maulana menerangkan)
