Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Ekowijaya
rakyatjambi.co, TANJAB BARAT- Jalan Rigit Beton tak bernama itu, bagi masyarakat Desa Pematang Tembesu, Kecamatan Tungkal ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi adalah anugerah kehidupan yang tak terhingga.
Sebelum ada jalan yang dibuat dengan dana desa tersebut, warga harus melalui jalan setapak nan jauh untuk memasarkan hasil pertanian dan akses anak sekolah.
Tapi kini semua terasa ringan. Akses jalan yang lebih baik membuat masyarakat lebih mudah mengantar hasil tani ke kota dan anak sekolahpun dapat nyaman melewati jalan yang sepanjang hampir Satu kilometer itu. Sektor pertanian dan perekonomian masyarakat desa Pematang Tembesu pun kini terus meningkat.“Jalan ini bisa menghubungkan antara Dusun satu dengan Dusun dua, sehingga besar sekali manfaatnya untuk masyarakat. Yang tadinya tidak ada terbentuk jalan sekarang sudah nyaman untuk dipakai masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian maupun untuk anak sekolah,” kata Hamzah, Kepala Desa Pematang Tembesu.
Desa Pematang Tembesu sebenarnya punya potensi pertanian yang tinggi. Desa ini memiliki struktur dan karakteristik tanah yang subur. Selain Kelapa Sawit, Petani-petani desa ini biasanya menghasilkan Kelapa, Pisang, jagung, Palawija dan masih banyak hasil pertanian lainnya.
Wajar saja jika Desa Pematang Tembesu memprioritaskan dana desa untuk membuka akses jalan.“Saat ini hasil pertanian bisa diangkut menggunakan motor lewat jalan yang di bangun dari dana desa, total panjang jalan ini 3 X 950 meter dari dana desa tahap satu dan tahap dua,” terang Hamzah.
Dia menjelaskan, Desa Pematang Tembesu, mengantongi dana desa Rp 562.823.000 pada tahun 2016. Menggunakan dana itu, infrastruktur berupa jalan baru untuk mengangkut hasil pertanianpun terbuka.“Masyarakat disini 10 RT dilibatkan semua dalam proses pengecoran, pengerjaan dan dalam pembelian bahan,” jelasnya.
Hamzah menuturkan, Kemajuan ekonomi dan pertanian masyarakat di Desa Pematang Tembesu merupakan satu dari sekian banyak dampak program dana desa yang dikucurkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).“Kami sangat terbantu sekali dengan adanya dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah,” tandasnya.
