Jambi – Gubernur Jambi Zumi Zola dan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa meresmikan peluncuran layanan E-Warong Kube – PKH dan penyaluran bantuan sosial non tunai program keluarga harapan ( PKH ), acara digelar di Rumah Dinas Walikota Jambi, sekitar pukul 09.00 wib, Jumat (27/1/2017).
Acara dihadirin oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Rombongan Staf Khusus Kementerian Sosial, Gubernur Jambi Zumi Zola, Walikota Jambi Syarief Fasya, Unsur Forkopimda dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan kedatangan Ibu Menteri beserta rombongan suatu hal yang luar biasa karena untuk kemajuan Jambi, tentunya dengan berhubungan peluncuran E-Warong ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Jambi.
Zola juga menyampaikan peluncuran lonching E-Warong ini akan diberikan Kartu Keluarga Sejahtera ( KKS ) E-Warong yang akan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu, yang mana penerimananya yang terdata penerima Raskin yang digantikan dengan program E-Warong.
Zola juga mengatakan terkait dengan angka kemiskinan kita akan terus berkomitmen bersama-sama menekankan agar angka kemiskinan bisa kita atasi agar masyarakat Jambi sejahtera.
Disamping itu Zola juga menghimbau kepada seluruh pihak saling bekerja sama dalam upaya pemberantasan narkoba.” Mari kita saling berkoordinasi kesemua pihak untuk memberantas narkoba,” himbau Zola.
Sementara itu Dalam kata sambutan Walikota Jambi Syarief Fasya mengatakan peluncuran layanan E-Warong Kube – PKH Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera dan Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Bantuan ( PKH ) yang pertama kali dilonching di Kota Jambi dari 11 Kabupaten/Kota se – Provinsi Jambi.
Syarief Fasya juga mengatakan dalam lonching perdana ini merupakan program Presiden RI menyikapi persoalan raskin, dengan transaksi langsung, diharapakan penerima ini kedepan dapat membelanjakan langsung, seperti beras, gula, tepung, dan minyak goreng yang di suplay bulog yang mana merupakan suatu bahan pokok sehari – hari.
Syarief Fasha juga menyampaikan bahwa Kota Jambi merupakan urutan yang ke 13 se – Indonesia terbesar peredaran Narkoba namun dua tahun terakhir bisa bergeser.”alhamdulillah dua tahun ini sudah bergeser kita terus bekerja sama dengan TNI dan Polri memberantas narkoba,” ujar Walikota Jambi Syarief Fasya.
Fasya juga menambahkan terkait pemberantasan Narkoba, dirinya akan terus berkoordinasi dan bekerja sama serta mensosialisasikan terhadap masyarakat terutama anak – anak bahwa narkoba sangat berbahaya yang merusak generasi.”kita terus mensosialisasikan akan bahaya narkoba, terutama terhadap anak kita dan saya menghimbau kepada orangtua turut serta mengawasi anak kita,” papar Fasya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi, (Syah/adv)