MERANGIN – Sungguh malang nasib seorang bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) Kelas IV bernama Dika (9) Warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Margo Tabir ini. Pasalnya, ia menghembuskan napas terakhir di lokasi bekas lubang Tambang Ilegal PETI di Desa setempat, sekitar Pukul 16.30 WIB, pada Rabu ( 7/09 ).
Informasi yang berhasil dihimpun kejadian berawal pada saat korban sedang bermain bersama tiga temannya disekitar lokasi. Kemudian korban dan teman-temannya memutuskan untuk berenang dibekas lubang PETI tersebut.
Namun saat berenang, tiba-tiba korban (Dika, red) ternyata tidak bisa berenang dan langsung tenggelam. Teman-temannya langsung panik, dan memanggil warga sekitar untuk menolong korban.
Warga yang mendengar teriakan teman korban buru-buru ke lokasi untuk menyelamatkan korban. Namun naas korban, sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Desa Sumber Agung Prianto, saat dikonfirmasi sejumlah Wartawan kemarin (8/9), membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan kalau kejadian itu terjadi di kawasan Sungai Merah.“Dulu itu memang ada orang yang mendompeng disana (lokasi,red). Tetapi sudah lama ditinggalkan makanya sekarang lubangnya sudah berisi air,” ungkap Prianton.
Terpisah Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “ Ya benar memang ada laporan dari warga ,ada anak tenggelam di lubang PETI , usai mendapatkan laporan anggota saya langsung menuju lokasi guna melakukan penyelidikan.“Sekarang kami sedang meminta keterangan para saksi dan pemilik lokasi, guna kepentingan penyelidikan,” pungkasnya.(nto
