Gerakan Pangan Murah, Pemerintah Sediakan 10,2 Ton Beras untuk Batanghari

201 views

 

Muara Bulian – Dalam mencegah terjadinya inflasi jelang hari Raya Idul Adha, Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten Batanghari menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah setempat. Dalam agenda tersebut ada sebanyak 10,2 ton beras yang disediakan.

Gubernur Provinsi Jambi mengatakan, dalam mencegah inflasi, Pemerintah Pusat saat ini berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk menggelar Gerakan Pangan Murah.

“Dalam kegiatan ini dirinya berharap agar pangan di Indonesia tetap stabil, untuk itu, setiap wilayah harus bisa terus berkomitmen agar semua barang konsumsi rumah tangga ini terus ada dan tersedia dengan baik,”Ucap Alharis.

Sementara itu, disini Pemerintah juga menggandeng Bulog dan Bank Indonesia serta petani lokal setempaat untuk menjual produk pangan dengan harga yang relatif terjangkau dikalangan masyarakat.

“Tujuan dari kegiatan tersebut, yaitu agar menjaga kestabilan harga sekaligus menjaga daya beli masyarakat terutama mendekati Hari Raya Idul Adha ini,”Harapnya.

Alharis juga menyebutkan, disini dirinya juga berharap agar kondisi pangan dan harga-harga di Provinsi Jambi tetap stabil, yang akhirnya inflasi di Provinsi Jambi tidak tinggi.

“Dalam launching Gerakan Pangan Murah atau GPM ini ditujukannya di Kabupaten Batanghari, karena kondisi wilayah Kabupaten Batanghari berada di tengah-tengah, sehingga dengan jelas Pemerintah Provinsi tidak ingin Batanghari terabaikan, yang membuat inflasinya menjadi tinggi,”Terangnya.

Dilain sisi, Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari Farizal mengatakan, pada kegiatan ini Pemerintah menggandeng bulog, dimana dalam penjualannya ada sebanyak 10.000 Kg beras SPHP seharga 45.000 rupiah perkarung 5 Kg, dan 200 kilogram beras kita premium dengan harga jual Rp.60.000 rupiah perkarung 5 Kg.

Selain itu, ada juga minyak kita sebanyak 180 liter, dimana perliternya dihargai Rp.27.000, minyak vipco sebanyak 300 liter, perliternya dihargai Rp.16.500, gula maniskita sebanyak 300 kilogram dengan harga Rp.14.000 perkilogram, dan tepung terigu sebanyak 120 kilogram dengan harga Rp.10.500 perkilogram.

“Harga ini terbilang terjangkau sekali bagi masyarakat, dan terlihat, antusias pembelipun terbilang ramai. Selain itu, pihaknya juga menjual sayur mayur yang dijual langsung oleh para petani lokal yang ada di wilayah setempat,”Tutupnya.(RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait