rakyatjambi.co, MUARA BUNGO- Nasib malang tak bisa terelakan oleh keluarga Andriyadi warga Gang krikil Rt 01 Dusun Sungai Arang, Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo, pasalnya anak bungsunya Aldo Putra (6) yang baru saja menyicip bangku Sekolah Dasar meninggal dunia setelah tertimpa gorong gorong, jumat (9/10) sekitar pukul 16.00 WIB.
Pantauan wartawan di Rumah Sakit Umum Hanafi, terlihat isak tangis orang tua korban pecah saat mengetahui anaknya meninggal dunia, bahkan ayah korban hingga jatuh pingsan melihat konsisi anaknya.“Ya allah nak, awalnya sayo terkejut mendengar teriakan anak anak yang bermain dibelakang rumah korban meminta tolong, langsung sayo bersamo ibunya melihat kebelakang rumah ternyata sayo melihat cucung sayo terhimpit gorong gorong,”ungkap nenek korban sembari menangis tersedu sedu.
Dikatakannya, kejadian berawal disaat korban sedang bermain bersama 6 orang teman temannya dan ternyata gorong gorong yang menjadi alat permainannya.“Kejadian sekitar jam 4 sore tadi, waktu diok main dengan kawan-kawanyo, Gorong-gorong tu ruponyo jadi alat untuk bermain anak anak tu dengan caro di dorong dorong,” ujarnya.
Lanjut nenek korban mengatakan, saat mengetahui cucunya terhimpit dan dibagian kepala penuh berlumuran darah langsung dibawa ke RSUD Hanafi untuk mendapatkaan pertolongan.“yo namonyo ajal yo nak, sampai rumah sakit cucung sayo sudah dag do lagi nyawonyo,”ungkapnya lagi.
Terpisah, Ali Napiyah rio sungai arang saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dirinya mengatakan kejadian yang menimpa keluarga andriyadi, akan di tindak lanjuti.“Benar, tadi sore disusun kita ada musibah yang menimpa Alda anak dari bapak andriyadi, dimana anaknya tersebut meninggal dunia setelah terhimpit oleh gorong gorong yang dijadikan alat bermain oleh anak anak dan kejadian ini akan kita tindak lajuti jika ada unsur kesengajaan kita akan serangkan kepihak yang berwajib, sayo berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi para orang tua agar lebih mengawasi anak anaknya dalam bermain,” ujar Rio Sungai Arang.(dhe)