Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co, TANJAB BARAT- Ratusan siswa Madrasah Diniyah Taklimiyah Awwaliyah Hidayatus Syam No.54, di Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat- Provinsi Jambi.
terpaksa menjalani proses belajar mengajar berdesakan dalam satu ruang kelas karena minimnya sarana dan prasarana penunjang.
Mudir (Kepala Sekolah) Madrasah Diniyah Taklimiyah Awwaliyah Hidayatus Syam, Drs. Halimullah,
Sabtu (10/09/16) menjelaskan, akibat kondisi tersebut kegiatan pembelajaran sehari-hari kurang maksimal karena siswa harus berdesakan dalam satu ruangan dengan meubeler yang minim sehigga siswa sulit konsentrasi.
“Kami berharap dengan instansi terkait khususnya Kemenag untuk tambahan ruang kelas baru mengingat antusias dan animo masyarakat cukup tinggi, dari waktu ke waktu masyarakat berharap banyak dengan MI ini yang berdomisili,”terangnya.
Dia mengungkaapkan, minimnya ruang kelas, bangku dan meja di setiap ruangan membuat satu bangku diisi tiga hingga lima orang, sehingga sebagian kecil bangku dan meja yang sudah tidak layak pakai masih dipaksakan untuk digunakan.
Meskipun minim sarana dan prasarana penunjang, tidak mengurangi prestasi dan minat siswa untuk tetap menjalani proses belajar mengajar di sekolah agama tersbut.“Kita punya ruang kelas belajar 10, sementara rombongan belajar yang ada 16 atau idealnya kurang 6 kelas, dengan keterbatasan yang ada kita terpaksa Paralel, artinya ada anak yang masuk dari jam 10 sampai batas waktu jam 2. Siswa kita yang MI murni Hidayatus Syam ada 512. Dan untuk diketahui Madrasah ini juga dimanfaatkan untuk MI Diniyah mulai jam 2 sampai jam 5 sore,”katanya.
Dia berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan lembaga pendidikan agama yang telah berdiri
Sejak tahun 1990 tersebut.“Masyarakat lewat warga sekolah telah membeli tanah untuk pembangunan gedung sekolah yang baru kalau memang nanti ada bantuan dari pemerintah, luas tanahnya 25×45 meter berada di belakang Madrasah,”jelasnya.
Terpisah Muhammad Zainul Mahdi As-Sidiqi salah seorang siswa Madrasah Diniyah Taklimiyah Awwaliyah Hidayatus Syam mengaku sedih dengan lokal yang terlalu sedikit dan sempit.“Kami susah belajar. Lokal kami sempit, kami berharap lokal itu ditambah supaya kami bisa belajar dengan tenang,”pinta Siswa kelas 5 yang selalu menjadi juara kelas ini.
