MUARABUNGO-Gugatan hasil pilkada Bungo, yang diajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati H. Sudirman Zaini, SH., MH dan H. Andriansyah, SE., M.Si ditolak oleh Makamah Konstitusi (MK). Penolakkan permohonan kandidat pasangan nomor urut satu ini dibacakan dalam sidang Kamis (21/1) pukul 16.00 WIB.
Ditolaknya gugatan dengan Nomor Perkara 90/PHP.BUP-XIV/2016, berarti persidangan tidak bisa dilanjutkan ke tahapan berikutnya. Sementara putusan pleno KPU Bungo menetapkan pasangan nomor urut dua H.Mashuri-Safruddin Dwi Aprianto menjadi bupati dan wakil bupati Bungo terpilih priode 2016-2021 tidak lagi ada rintangan.
Wasekjend DPP PAN Mahili yang juga Ketua Tim Koalisi pasangan calon Mashuri-Safruddin yang hadir dalam persidangan membenarkan adanya penolakkan gugatan pilkada tersebut. “Alhamdulillah, gugatan SZ-AZA ditolak, ” Jelasnya.
Menurut Mahili, gugatan tersebut ditolak karena bertentangan dengan pasal 158 Undang-undang Nomor 8 tahun 2015 dan PMK ayat 2 dan 3 tahun 2015 terkait batas selisih suara, yang masuk kreteria gugatan 0,5 persen hingga 2 persen. Sementara selisih suara antara keduanya sebanyak 18,17 persen. “Atas dasar itu pulalah hakim membatalkan permohonan pemohon, ” tuturnya.
Semua gugatan kompetitor dibatalkan oleh MK menurut Safrudin, sudah diprediksi sejak awal kerena dimasa pencalonan mereka mengikuti seluruh prosedur yang ada, sehingga proses dan tahapan di MK dan hari ini dibuktikan MK meyatakan menolak gugatan SZ-AZA. Kalau ini dimaknai dengan sebuah kemenangan, ini bukan kemenangan Hamas dan Apri. Ini adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Bungo. ” Saya rasa pilkada sudah selesai. Kini saatnya kita tunjukkan kedewasaan berpolitik kita. Kini saatnya untuk menyongsong perubahan Bungo ke arah yang lebih baik. Tentu saja, kedepan, pembangunan ini harus dilakukan bersama-sama. Karena kebersamaan adalah kunci untuk mewujudkan Bungo yang lebih baik, ” harapnya.
Senada diungkapkan Mashuri, kita ketahui bersama apa keputusan MK hari ini katanya dan saya ucapkan terimakasih atas segala bentuk perjuangan seluruh tim dan sahabat Hamas dan Apri sehingga sampai pada tahap saat ini. Ini bukan kemenangan kami, tapi ini adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Bungo yang kita cintai. “Dengan ini, saya mengajak, mari bersama-sama seluruh masyarakat Bungo, kita kawal bersama perubahan Bungo ke arah yang lebih baik. Perubahan Bungo tak akan bisa kita raih tanpa kebersamaan dan dukungan dari masyarakat. Mohon doa restu dan mohon diingatkan, apabila dalam perjalanan kami nanti ada sesuatu hal yang dinilai melenceng dari jalur amanah yang diberikan masyarakat, ” pinta wakil bupati bungo aktif itu senyum. (Ade)
