Muara Bulian – Kondisi inflasi harga di Kabupaten Batanghari, saat ini masih belum menunjukan trend penurunan. Bahkan Pemerintah Daerah kini terus berupaya mengsiasati untuk mengendalikan harga bahan pokok di pasaran. Selasa (23/08).
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Batanghari Edi Sabara mengatakan, pasca mendapat sorotan dari Pemerintah Pusat, terkait inflansi harga di Provinsi Jambi yang begitu tinggi di Indonesia. Pemkab Batanghari kini akan mulai meningkatkan pengawasan terhadap harga bahan pokok di pasaran.
“Sesuai arahan Mendagri pada zoom meeting, selasa pagi ini, Pemerintah Daerah diminta untuk melakukan pengecekan harga secara rutin, serta melakukan berbagai langkah untuk dapat mengendalikan harga tersebut,”Katanya.
Selanjutnya, untuk harga barang saat ini masih cinderung stabil, seperti cabai merah yang masih di kisaran harga 60 sampai 70 ribu rupiah , meski belum terjadi trend penurunan harga.
“Pemerintah akan berupaya mencari solusi guna mengendalikan harga barang. Dan perlu diketahui, Jika saat ini Batanghari tidak termasuk kedalam data statistik acuan inflasi harga, yang kini menyebabkan Provinsi jambi sebagai daerah dengan angka inflasi tertinggi di Indonesia,” ujarnya. (RUD)