Muara Bulian – Setelah adanya di temukan satu orang warga Kabupaten Batanghari yang positif hasil rapid testnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari, mengambil uji sampel lab tenggorokan atau swab Selasa, (21/04).
Dimana pasien tersebut merupakan warga Muara Bulian yang berinisial AA (28), yang sebelumnya telah dilakukan rapid test sebanyak empat kali. Hasilnya pun, pasien yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa, Sulewasi Selatan ini tetap positif.
Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batanghari, dr.Elfi Yennie,MARS mengatakan, terkait hal tersebut, untuk itu, perlu uji Swab terhadap pasien positif rapid test ini, dan sampelnya akan diambil melalui sampel di tenggorokan dan Hidung pasien.
Lanjut Elfi, sampel lendir atau swab tersebut, akan dikirim ke pusat labolatorium, dan tinggal menunggu hasilnya. Apabila hasilnya positif terjangkit covid -19, maka akan segera dilaporkan bahwa memang terjangkit Covid-19.
“ Perlu diketahui, seseorang tersebut bisa dinyatakan positif, bila sudah melewati masa uji Swab. Namun kita juga sangat terbantu dengan adanya rapid test ini. Dan ini sangat berguna untuk mengetahui informasi awal sehingga langkah antisipasi bisa cepat kita lakukan,” Jelasnya.
Elfi juga menuturkan, Pasien berinisal AA ini sudah empat kali melewati rapid test. Rapid test pertama dilakukan pada hari Sabtu, yang mana hasilnya positif. Kedua dilakukan lagi dihari Senin dan hasilnya masih sama tetap positif.
” Selanjutnya, pemeriksaan kembali dilakukan untuk yang ketiga kalinya, kali ini dengan mengambil darah pena hasilnya tetap positif. Keempat mengambil sampel darah pena tetapi sudah dipisahkan plasmanya, hasilnya pun masih positif,”Tutup Elfi.(RUD)
 Kabupaten Batanghari, mengambil uji sampel lab tenggorokan atau swab Selasa, (21/04). Dimana pasien tersebut merupakan warga Muara Bulian yang berinisial AA (28), yang sebelumnya telah dilakukan rapid test sebanyak empat kali. Hasilnya pun, pasien yang)
