Hingga Pertengahan Juli, 53 Orang di Batanghari Terserang DBD

397 views

Muara Bulian – Saat ini Pemerintah Kabupaten Batanghari dihadapi dengan adanya peningkatan penyebaran kasus Demam Berdarah Dangue (DBD). Seperti yang terdata di Dinas Kesehatan setempat, terhitung sejak Januari hingga Pertengahan Juli ada sebanyak 53 orang di wilayah setempat terserang penyakit tersebut. Kamis (21/07).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Batanghari Nurjali mengatakan, Pihaknya mendata ada sebanyak 53 orang terserang Demam Berdarah Dangue (DBD). Kasus ini di Dominasi menyerang warga Kecamatan Muara Bulian.

“Puluhan kasus ini ditemukan sejak bulan Januari hingga pertengahan Juli ini, lima kasus pada Januari, empat kasus di Februari, empat kasus di April, 14 kasus di Mei, 18 kasus Pada bulan Juni dan 10 kasus di pertengahan Juli. Masyarakat yang terserang DBD ini paling banyak di temukan di wilayah Kecamatan Muara Bulian,”Kata Nurjali.

Dilanjutkan Nurjali, dari puluhan kasus masyarakat yang terserang DBD ini, mulai dari usia lima hingga kurang 45 tahun. Dan perlu juga diketahui, bahwa kasus ditahun ini terbilang meningkat, sebab ditahun 2021 lalu hanya ditemukan 8 kasus.

“Dengan kondisi ini Kami meminta warga untuk waspada akan potensi penyebaran DBD tersebut, baik melalui sosialisasi dan sebagainya, bahkan disini masyarakat harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, bahkan juga harus menerapkan tiga M mulai dari menguras, menutup dan mendaur ulang barang bekas yang menjadi tempat nyamuk berkembang,”Ucap Nurjali.

Dirinya juga menambahkan, melakukan kegiatanpengasapan seperti fogging terbilang tidak efektif, sebab tidak dapat membunuh jentik nyamuk. Maka dari itu dalam hal ini, Pemerintah akan kembali mengaktifkan program Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dimana petugasnya sendiri akan diambil dari tiap satu orang Keluarga dari pemilik rumah itu sendiri.(RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait