rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Keluarga besar Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi menggalang dana untuk korban bencana kebakaran di RT 12, Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar.”Kami merasa terpanggil dan ingin juga ikut berbagi dengan mereka. Ditengah padatnya aktivitas melakukan tugas peliputan, kami berinisiatif menggalang dana dari teman-temen IWO,”ujar Ketua Umum IWO Kabupaten Tanjabbar, Aan Dewa kepada rakyatjambi.co, saat penyerahan bantuan kepada korban kebakaran, Jumat (17/11/17) sore.
Aan Dewa mengungkapkan, bantuan yang digalang ini diserahkan secara langsung kepada korban kebakaran.
Aan berujar,dana yang terkumpul tersebut murni sumbangan dari seluruh anggota dan pengurus IWO Kabupaten Tanjabbar.”Kami berharap mudah-mudahan bantuan yang tidak seberapa dari kami ini dapat bermanfaat dan bisa mengurangi sedikit beban dari para korban kebakaran,”kata Aan.
Terpisah,Sekretaris IWO Tanjabbar,Fipi Rina Mengatakan,
Batuan yang diberikan IWO Tanjabbar tersebut merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian kepada para korban kebakaran yang saat ini kehilangan tempat tinggal.”Penderitaan para korban kebakaran adalah sama dengan penderitaan dan duka kami juga. Semoga ini bermanfaat untuk mereka. Amin,”terang Rina usai menyerahkan bantuan kepada para korban kebakaran.
Sebagaimana diketahui, Kebakaran kembali melanda Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi. Kali ini api menghantam pemukiman warga di Jalan Bahari, RT 12, Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar, Kamis (16/11/17) dinihari.
Pengamatan rakyatjambi.co dilapangan, kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Api baru dapat dikuasi oleh tim pemadam dari Dinas Pemadam dan Penyelamatan dan Yayasan Budi Luhur, BPBD dan gambungan TNI-Polri serta warga setempat sekitar pukul 05.32 Wib.
Pusat Data Informasi BPBD Kabupaten Tanjabbar menyatakan, Akibat amukan api disuasana hening itu membuat 7 rumah dan 2 bedeng 6 pintu ludes rata dengan tanah, sementara 3 rumah rumah warga lainnya mengalami kerusakan.”Tidak ada korban dalam insiden ini, namun sedikitnya 17 KK atau 60 jiwa kehilangkan tempat tinggal,”ujar Kalak BPBD Tanjab Barat Ir. H. Erwin melalui Koordinator Pusdatin BPBD Syafun Anawr, S.AP.
Terpisah, Lurah Kampung Nelayan, Suhaimi mengatakan, api bermula diketahui berasal dari salah satu rumah, api dengan cepatnya api menjalar dan menghabiskan belasan bangunan yang mayoritas terbuat dari papan.”Kejadian ini sangat cepat, api bermula dari rumah yang ada di tengah dan menyambar rumah lainnya. Karena masih gelap, sehingga banyak harta benda milik warga yang tidak bisa diselamatkan,” katanya.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Alfonso Doly Gilbert Sinaga, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Pandit Wasianto, SH, SIK, menyebut penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.”TKP sudah di Police Line, skrng masih dalam lidik, kita sedang melakukan pemeriksaan para saksi,”terangnya.(eko)