TANJAB BARAT-kondisi jalan lintas Tungkal Jambi,yang rusak dan berlubang berlokasi diDesa Bram Itam Raya,Kecamatan Bram Itam,kini menjadi keluhan kendaraan Roda dan roda dua.
Pasalnya,rusaknya jalan tersebut hampir disetiap titik jalan yang mengalami rusak parah dan diiringi dengan lubang ternganga.
Bahkan,jika jalan yang ada diguyur hujan hampir setiap jalan yang rusak penuh dengan genangan air,akibatnya disaat melintas di area tersebut harus ekstra hati-hati.
Selain itu,dampak yang dirasakan oleh jalan yang rusak tersebut bukan hanya pengguna jalan,tetapi setiap rumah warga yang ada dibahu jalan.
Mengapa demikian, karna disaat hari panas debu yang dihasilkan jalan yang rusak tersebut mulai menghampiri setiap rumah yang berada disetiap sisi jalan,akibatnya ada sebagian warga melakukan penyiram jalan.
Maka dari itu,dampak dari jalan rusak terlihat jelas jika dihari hujan dan dihari panas,semua tetap menjadi keluhan pengguna jalan dan warga sekitar.
Salah satu pengguna jalan roda empat sebut saja Yudi saat disambangi awak media mengatakan,akibat jalan yang rusak tersebut ,selaku pengguna jalan sangat mengeluhkan sebab jalan yang rusak cukup parah dan banyak lubang jalan yang cukup dalam.”Memang hampir disetiap titik jalan yang ada banyak rusak terutama diDesa Bram Itam Raya,Kecamatan Bram Itam,yang tepatnya dijalan lintas Tungkal Jambi,”ujarnya.
Lanjut dikatakannya,dengan kondisi jalan rusak,pihaknya berharap dan juga mewakil pengguna jalan jalan tersebut dapat dilakukan perbaikan oleh Pemerintah terutama Pemerintah Propinsi dan daerah.”Jangan sudah memakan korban serta kejadian laka Lantas,baru dilakukan perbaikan,”cetusnya
Hal senada juga diutarakan warga sekitar,dampak yang dirasakan bukan hanya dimusin hujan saja,namun disaat Musin panas terlihat debu yang berterbangan menjadi keluhan dari warga,karna debu yang dihasilkan dari lintasan yang dilalui kendaraan baik itu roda empat dan dua memasuki kerumah warga yang ada dibahu jalan.”Yang kita kuatir kan dampaknya bagi kesehatan warga yang ada dibahu jalan,sebab debu tersebut bisa menggangu saluran pernapasan atau disebut dengan ISPA,”sebutnya.
“Jadi harapan kami pemerintah daerah dapat cepat tanggap dengan kondisi jalan yang rusak ini,”sambung warga yang enggan menyebutkan namanya.(by/*)
