rakyatjambi.co, MERANGIN – Jam Gento Kabupaten Merangin yang tidak asing lagi dikenal masyarakat Merangin dan merupakan salah satu aicon yang memilik sejarah tersendiri, selama ini dinilai tidak bermanfaat oleh masyarakat Merangin.
Pasalnya, masyarakat menilai pada zaman mantan Bupati Merangin Nalim periode 2008-2013 hingga di jabat Bupati Merangin Al Haris periode 2013-2018 tersebut, selain kondisinya sembraut bahkan masyarakat menilai Jam Gento dan radio Suara Rakyat Merangin (SRM) selama ini tidak berfungsi.
Atas permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Merangin dibawah pimpinan Bupati Merangin Al Haris, telah menganggarkan kegiatan pembangunan peningkatan Infrastruktur rehabilitas Jam Gento dengan dana Rp. 3, 9 Milyar.
Pernyataan tak bermanfaat dan mubazirnya pembangunan Jam Gento yang dibangun mantan Bupati Merangin Rotani Yutaka pada dahulu kala, dibenarkan satu tokoh masyarakat Merangin Doni, saat dikonfirmasi sejumlah rakyatjambi.co pada Jum’at (5/8).” Ya, kita sangat menyayangkan atas kebijakan dari pihak Pemkab Merangin selama ini, karna dari masa jabatan Bupati Nalim sampai saat ini tidak ada manfaatnya Jam Gento Merangin ini,” ungkapnya.
Bukan itu saja bahkan Doni menyebutkan, buat apa dinamakan Jam Gento jika kondisi Jamnya tidak aktif, terus buat apa jam Gento ini ada radio kalau tidak berfunsi.” Selama ini Jam Gento yang merupakan tempat bersantai-santai bagi masyarakat Merangin ini khususnya para anak muda, tidak ada yang menarik. Karna selain Jamnya yang tidak aktif, radio pun sudah tidak berfungsi, untuk itu kita berharap dengan direhabilitasnya Jam Gento Merangin yang menelan dana berkisar Rp. 3,9 Milyar ini lebih baik dan bermanfaat bahkan terkenal dikalangan Provinsi dan Kabupaten tetangga,” pungkasnya.(anto)
