Kadisdik Provinsi Jambi Agus Diperiksa, Ini Kata Wein Arifin

Jambi – Terkait perkara dugaan pembagian Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari Presiden Jokowi-JK, oleh beberapa Calon Legislatif dari partai Gerindra Provinsi Jambi, 1 orang Ahli dan beberapa terlapor diperiksa Bawaslu, Kamis (17/1/19).

Adapun terlapor tersebut, yakni Abun Yani (Caleg Provinsi Jambi dapil Kabupaten Muara Jambi dan Batanghari), Ade Firman (Caleg Kabupaten Muaro Jambi), Sukma Dewi (Caleg DPRD), Irma Suryani (Caleg Muaro Jambi). Ditambahlah lagi seorang Ahli, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jambi, Agus Heriyanto.

Diakatakan Wein Arifin, Anggota Bawaslu Provinsi Jambi bahwa 4 terlapor tersebut, diperiksa terkait adanya laporan dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf pada bawaslu, dengan perkara dugaan pemberian beasiswa PIP dari Presiden sebagai bahan kampanye.

Wein mengatakan, dalam pemeriksaan ini Kadisdik Provinsi Jambi dipanggil untuk memberikan keterangan sebagai ahli, dimana Agus dianggap mengetahui terkait pokok perkara, yaitu program beasiswa itu.

“Bagaimana prosedur, mekanismenya, pengajuan nama-nama, dan kewenangan dalam memberikan beasiswa ini biasanya kewenngan siapa. Makanya dia kami panggil selaku kepala dinas, untuk menerangkan bagaimana prosedur Program Indonesi Pintar ini.” jelasnya.

Untuk bagaimana hasil dari pemetiksaan? Anggota Bawaslu itu tidak bisa memberikan keterangan. Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi wilayah materi pemeriksaan.

“Kalau hasil dari pemeriksaan tidak bisa kita sampaikan. Baik itu pemeriksaan terlapor, maupun Ahli. Itu memang wilayah materi pemeriksaan.” imbuhnya.

Selain dari 4 terlapor dan 1 ahli tersebut, Sutan Adil Hendra (Caleg DPR RI nomor urut satu Dapil Provinsi Jambi) juga dipanggil, namun tak hadir dengan dalih tidak berada di Jambi.

“Tadi juga ada Sutan Adil Hendra yang dipanggil untuk diperiksa, tapi beliau tidak hadir, dia di Jakarta. Jadi besok baru diperiksa.” pungkasnya. (*/Syah)

Sudah dibaca 1,413