Beritaduo.com – Muarabungo- Terkait meningkatnya titik hotspot di Kabupaten Bungo akibat dari kemarau yang berkepanjangan, hingga mencapai 30 titik api yang tersebar di Kabupaten Bungo, itu terhitung hingga bulan Agustus 2015.
Namun Titik api atau Hotspot di sejumlah hutan dan lahan di Kabupaten Bungo, sudah bisa dipadamkan. Hal ini dibenarkan langsung oleh Ishak Rais, Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Bungo, Senin (7/9)
“Alhamdulillah, dua hari terakhir ini, titik api tak ditemukan lagi di Provinsi Jambi, khususnya di Kabupaten Bungo,” ujarnya.
Dikatakan Ishak, berdasarkan pantauan Satelit Noa, beberapa hari yang lalu, untuk di Kabupaten Bungo, titik api nol. Namun, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan jangan membuang puntung rokok sembarangan.
“Laporan dari satelit Noa, titik api di Kabupaten Bungo sampai saat ini, nol. Masyarakat harus selalu waspada. Jangan sembarangan membuang puntung rokok,” lanjutnya.
Selanjutnya, Ia kembali menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bungo, agar jangan sembarangan menggunakan api. Apalagi membersihkan kebun karet maupun sawit dengan cara membakar.
“Untuk masyarakat Bungo, jangan sembarangan menggunakan api. Kalau membersih kebun, cukup dengan alat manual, seperti cangkul dan parang.” Imbaunya.
Sementara itu, saat ditanya terkait kerugian materi pihaknya mengaku belum mengetahuinya. Sebab, kerugian bukan hanya lahan dan kebun saja. Namun, kebutuhan masyarakat kedepannya juga terancam akibat kebakaran.(Ah)
