Bulian – Aparat kepolisian beberapa waktu lalu menggerebek sebuah gudang yang beralamat di Desa Kilangan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari. Gudang tersebut berisikan satwa yang dilindungi yakni trenggiling.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani, menyebutkan dari hasil pemeriksaan harga daging trenggiling yang berhasil diamankan dan dijual oleh tersangka $400 atau Rp5.200.000 perkilonya.”Untuk sisiknya dijual dengan harga Rp3.000.000 perkilo,” kata Kapolda Brigjen Pol Yazid Fanani, selasa (1/11).
Lanjutnya, tersangka membeli satwa yang dilindungi dari warga sekitar dan dikumpulkan di gudang tersebut, dan dikirim kenegara tetangga dalam bentuk beku.”Dari hasil pemeriksaan sisik-sisik trenggiling ini digunakan sebagai obat yang dipercaya menjadi obat kuat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, aparat kepolisian berhasil mengerebek gudang yang berisikan satwa yang dilindungi yakni trenggiling, dalam gudang tersebut berhasil diamankan 2,5 ton daging trenggiling, beserta sisiknya sebanyak 20 karung.
Terbongkarnya gudang yang berisikan 2,5 ton daging satwa yang dilindungi yakni trenggiling, di Desa Kilangan, Pal 60, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, warga sekitar mengira gudang tersebut gudang kosong.
Hal tersebut dikatakan oleh Hadi Parwito (38) warga sekitar, dirinya mengatakan, warga di Desa Kilangan mengira gudang tersebut kosong tidak ada isinya.”Warga tahunya gudang ini kosong, warga disini juga tidak tahu gudang ini isinya apa,” katanya.
Lanjutmya, warga sekitar tidak ada mencurigai isi gudang tersebut apa, aktifitasnya juga sangat tertutup dan dijaga oleh beberapa warga luar bukan dari warga sekitar.
Warga sekitar beralasan, untuk mendekati lokasi Gudang tersebut takut, karena beberapa waktu lalu dilokasi dekat gudang ditemukan tengkorak manusia.”Dilokasi sini dulu ada ditemukan tengokorak manusia, jadi warga takut kesini (Gudang),” pungkasnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi, (Syah)
