MUARASABAK-Said idris (20), warga Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu (Menhul), Kabupaten Tanjung jabung Timur (Tanjabtim), nyaris tewas dikeroyok oleh dua kakak beradik setelah sebelumnya sempat cecok.
Kapolres Tanjabtim, AKBP, Bramono, Sik melalui Kapolsek Menhul, AKP Tesmirijal .SH mengatakan, dua kakak beradik itu berhasil ditangkap setelah korban ada melaporkan kejadian tersebut kepihak Kepolisian. “kejadian nya itu sabtu (29/10) sekira pkl 21.30 wib malam, pada minggu (30/10) korban melapor ke Polsek, setelah sempat dilakukan pencarian akhirnya, senin dua kaka beradik pelaku pengeroyokan atas nama Hendri alias Bokir (22), dan Heri Sandi (26), berhasil kita tangkap, ” katanya selasa (1/11).
Dikatakanya, kejadian itu berawal dari percecokan korban Said Idris dengan pelaku Heri Sandi di warung kopi. Said Indris yang merasa percecokan makin memanas akhirnya, memilih menghindar ke warung lain yang berjarak 500 Meter dari pelaku. “Saat mau berangkat korban mendengar pelaku menelpon adiknya dan tidak lama kemudian pelaku, bersama adiknya mendatangi korban dengan membawa parang dan celurit, “paparnya.
Melihat hal tersebut, korban pun mengambil parang. Namun parang itu tidak digunakan, korban mengajak pelaku untuk berduel dengan tangan kosong tanpa senjata. “Parang korban diletakanya ketanah, dan meminta untuk berkelahi dengan tangan kosong, tapi ajakan korban tidak digubris oleh pelaku, “ujarnya.
Lanjutnya, setalah itu salah satu pelaku mencoba membacok, namun korban sempat menghindar, disela-sela itu pelaku yang satunya menusuk korban dari belakang hingga korban mengalami luka dipunggung, beruntung warga pun datang untuk melerai perkelahian tersebut, “Saat hendak kita tangkap salah satu pelaku sempat mau melawan dengan mengeluarkan pisau, untungnya hal itu bisa kita atasi tanpa menimbulkan korban jiwa, saat ini pelaku kita amankan dan kita jerat pasal 170 KUHP, “tandasnya. (Hen)