Muara Bulian – Peningkatan kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) saat ini sangat menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Batanghari. Salah satunya terhadap pencemaran polusi udara. Guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan, Dinas Lingkungan Hidup setempat lakukan pemasangan Alat impinger & HVAS untuk mengukur Indeks udara di Batanghari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari Zamzami mengatakan, saat ini pihaknya selain menurunkan anggota untuk pengecekan lahan Taman Hutan Raya (Tahura), pihaknya juga menerjunkan anggota untuk melakukan pengecekkan udara di wilayah setempat. Selasa (05/09).
“Saat ini kejadian kebakaran di Batanghari sudah banyak terjadi, bahkan keadaan suasana udara juga terlihat mulai pekat atau terlihat ada asap. Melihat ini, saya mulai kerahkan anggota untuk mengukur indeks udara,”Katanya.
Zamzami juga menyebutkan, untuk proses hasil udaranya ini akan keluar pada Kamis mendatang. Dan jika udara terlihat tidak sehat, pihaknya akan menyampaikan segera hasil tersebut ke Dinas terkait, guna mengambil langkah gerakan kesehatan.
“Untuk kondisi udara, baru hari ini pihaknya lakukan pengukuran indeks. Dan hasilnya akan keluar setelah 24 jam pengecekkan. Jika nanti diketahui, udara tidak sehat, maka hasilnya akan disampaikan ke Dinas Kesehatan, guna ditindaklanjuti lebih lanjut,”Ucap Zamzami.(RUD)