Muara Bulian – Pasca setelah ditemukannya ribuan ekor ikan sungai mati di Sungai Kampung Tengah, Pemerintah Kabupaten Batanghari mengklaim telah mengambil sample ikan, untuk dilakukan uji di laboratorium, guna mengetahui penyebab kematian ikan tersebut. Kamis (18/02).
Plt Kepala Bidang Produksi Ikan, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batanghari Dian Novita mengatakan, Pemerintah Kabupaten Batanghari saat ini telah menindak lanjuti terkait temuan ribuan ikan mati di aliran Sungai Batanghari tepatnya di Dusun Kampung Tengah,Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian.
“Saat ini sample ikan dan air sungai sekitar sudah diambil guna di uji di laboratorium milik Pemerintah Provinsi Jambi,Ucapnya.
Dilanjutkan Dian, uji sample yang dilakukan saat ini, untuk mengetahui secara pasti penyebab matinya ikan ikan tersebut, dan sampai saat ini pihak Dinas masih menunggu hasil uji laboratorium dalam sepekan kedepan.
“Nantinya, jika hasil uji sample itu telah keluar, makan pihak kami akan langsung menyampaikan kepada pihak Kepolisian, agar dapat di jadikan alat bukti penegakan hukum atas kejadian perusakan ekosistem sungai tersbut,”Jelasnya.
Sementara itu, agar tidak terjadi lagi seperti kejadian ini, kedepannya pihak Dinas akan membentuk Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokwasmas), dimana dalam kelompok tersebut akan dilibatkan warga setempat serta para komunitas-komunitas ikan yang ada (Pemancing)
“Kedepannya, Pemerintah berencana membentuk Pokwasmas ikan, serta akan memasang papan larangan, agar persoalan yang sama tidam terulang kembali. Karena kejadian tersebut jika terulang, maka akan dapat merusak ekosistem alam, terutama terhadap sungai,”Tutupnya.(RUD).
. Plt Kepala Bidang Produksi Ikan, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batanghari Dian Novita mengatakan, Pemerintah Kabupaten Batanghari saat)
