Muara Bulian – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Batanghari, saat ini telah berlangsung, Namun pihak Sekolah masih terus memantau secara ketat terhadap penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di Sekolah, guna mencegah berkumpulnya siswa selama aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Kamis (18/02).
Kepala Sekolah SMAN 1 Batanghari Rony Setyawati mengatakan, saat ini siswa SMA nya telah melakukan PTM di Sekolahnya, namun mengikuti anjuran protokol kesehatan.
“Dalam pelaksanaan PTM Pihaknya memberlakukan sistem shift ganjil genap bagi para siswa sesuai dengan absensi, guna menghindari kerumunan yang terlalu banyak,”Terangnya.
Lanjut Rony, selama proses KBM berlangsung pihaknya terus melakukan pemantauan secara ketat terhadap para siswa, ini dilakukan guna mencegah terjadi kerumunan, sesuai standar Prokes covid-19.
“Selain melakukan pemantauan, pihak Sekolah juga mengurangi 10 menit pada jam pelajaran siswa, dari jam normal sebelumnya 45 menit untuk satu mata pelajaran saat ini menjadi 35 menit saja,, serta satu ruangan yang biasa 36 orang kini dibatasi menjadi 18 orang saja dengan sistem jarak tempat duduk”Ungkapnya.
Sementara itu, nantinya sekolah akan terus melakukan evaluasi terhadap PTM di tengah covid ini, sehingga standar prokes di sekolah dapat berjalan lebih maksimal.
“Jika nanti dalam PTM yang diterapkan berjalan baik, maka kami akan melakukan penambahan jam pelajaran. Sedangkan yang tidak ad jadwal masuk, siswa tetap diberikan bimbingan belajar jarak jauh. Serta dalam istirahat untuk makan, siswa membawa bekal sendiri, yang jelas tetap tidak boleh berkerumun,”Tutupnya.(RUD)